Alhamdulillah, Hasil Tes Swab, 20 Wartawan Anggota PWI Lebak Negatif Covid 19

KORANBANTEN.COM – Sedikitnya 20 awak media yang bertugas di wilayah kabupaten Lebak, khususnya yang bernaung di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Lebak, tampak antusias menerima hasi Swab test yang dilaksanakan Dinkes setempat. Pasalnya tak satu pun dari mereka yang dinyatakan terpapar Covid 19.

Hasil Tes Usap yang digelar pada 27 November 2020 di di Puskesmas Mandala, hari ini, Jum’at (11/12) sudah bisa diketahui hasilnya.

Bacaan Lainnya

Tes Swab itu untuk antisipasi karena tugas – tugas wartawan yang banyak bertemu dengan berbagai kalangan bisa menjadi potensi terpapar Covid 19, sehingga perlu melakukan cheek diri secara berkala.

” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan wartawan yang datang atas kesadarannya sendiri untuk mengikuti test Swab ini, dan sudah dinyatakan hasilnya semua negatif,” kata Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid kepada awak media, Jum’at (11/12)

“Kami bisa membuktikan sendiri, Tes Swab itu tidak sakit, sama sekali tidak sakit,” “tambah Fahdi

Pada kesempatan yang sama, Ajat Sudrajat, salah seorang wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku senang setelah menerima hasil Test Swab yang menyatakan dirinya negatif.

Namun kendati demikian, dirinya tetap akan selalu menjaga kesehatan dengan tetap melakukan himbauan pemerintah untuk mencegah tertular virus Covid 19.

” Prosesnya cepat, waktu alat testnya masuk ke hidung dan mulut tidak terasa sakit, walau awalnya ada perasaan was was dan khawatir takut sakit. Tapi ternyata biasa -biasa sakallja, tidak sakit sedikit pun, ” kata dia.

Apa Itu Swab Tes?

Swab tes adalah salah satu metode yang dilakukan oleh tenaga medis untuk mendeteksi keberadaan virus atau bakteri penyebab penyakit. Istilah swab tes ini sendiri semakin dikenal oleh masyarakat akibat maraknya virus corona dan banyaknya rumah sakit serta tenaga medis yang melakukan tes ini untuk melakukan pengecekan secara berkala. Swab tes adalah pemeriksaan yang menggunakan sampel dari lendir dalam hidung ataupun tenggorokan, darah, urine, sputum hingga cairan serebrospinal (CSF). Hasil pengetesan swab tes juga diakui lebih akurat daripada tes lainnya, misalnya rapid test.

Alat untuk Tes Swab

Alat yang biasa digunakan untuk melakukan swab tes adalah sejenis cotton bud yang akan dimasukkan ke dalam lubang hidung. Kemudian, dokter akan memutar atau menggerakkan alat swab tes tersebut selama kurang lebih 15 detik supaya lendir dalam hidung dapat menempel. Setelah itu. alat akan dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam tabung plastik. Tabung plastik akan ditutup rapat dan dibawa ke sebuah labotarium untuk pengecekan. Hasilnya swab tes akan dinyatakan positif jika DNA atau RNA dari lendir hidung tersebut sesuai atau cocok dengan replika DNA dari virus SARS-COV2 begitu sebaliknya. (yud)

Pos terkait