Alumni SMP PGRI Sepatan Santuni Anak Yatim

KORANBANTEN.COM – Berbagi di ajang silaturahmi sangatlah membahagiakan hati, karena setelah 21 tahun tidak berjumpa, ternyata bertemu kembali di waktu yang tepat. Di waktu kondisi alumni salah satu sekolah swasta yang ada di Kecamatan Sepatan Timur.

SMP PGRI Sepatan yang merupakan SMP dengan Akreditasi A mempunyai murid dan para guru yang membanggakan, pasalnya sudah banyak alumni SMP PGRI Sepatan tersebut sudah menjadi orang yang sukses di saat ini, termasuk angkatan 1997.

Bacaan Lainnya

Angkatan tersebut sampai saat ini masih tetap eksis dalam menjalin kebersamaan, sejumlah agenda rutin yg dilaksanakan diantaranya kopdar mingguan door to door dari rumah ke rumah dengan tujuan untuk mempererat harmonisasi antar keluarga dirangkai dengan tausiyah dengan harapan menambah pengetahuan agama, sharing problem,  serta arisan bersama. Di tambah lagi dengan agenda non reguler seperti kebersamaan dalam berwisata religi, gathering dan lain sebagainya.

Pada Sabtu lalu, alumni SMP PGRI angkatan 97 melakukan kegiatan santunan kepada yatim piatu dan janda-janda tidak mampu yang merupakan salah satu program unggulan, sekaligus menjadi momen kebersamaan terhadap guru, karena alumni tersebut mengundang para guru SMP PGRI Sepatan.

Ketua FOSIL KEBAP’97 Forum Sillaturahim Keluarga Besar SMP PGRI Sepatan, Hasanudin mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan antara anggota alumni SMP PGRI Sepatan angkatan 1997,”karena kami selalu melakukan kegiatan-kegiatan kebersamaan, dan dalam momentum puasa ini kami sengaja melakukan kegiatan buka puasa bersama, serta santunan anak yatim dan dhuafa, dalam upaya mengamalkan hablumminallah & hablumminannas, di tambah lagi rasa rindu kami terhadap guru kami dapat terobati di kegiatan ini, karena guru kami hadir dalam kegiatan ini,” katanya.

Santunan ini di harapkan bisa bermanfaat dalam mengahadapi lebaran nanti, di samping sarana pendidikan juga kami berikan sebagai tanda bahwa alumni SMP PGRI Sepatan peduli terhadap pendidikan, khsususnya anak yatim.

“Rasa bahagia nampak pada alumni, karena mereka setelah 21 tahun tidak bertemu dengan gurunya masa SMP, kini bisa bertemu lagi di kegiatan ini, dan ini juga suatu kebanggaan bagi kami, kepala sekolah kami pada masa SMP dan guru kami hadir menyempatkan diri,dan semoga ini menjadi agenda rutin yang terus kami laksanakan,” pungkasnya.

Kepala Sekolah SMP PGRI, Maman Darmansyah menyambut baik kegiatan yg di programkan alumni,  dalam sambutannya beliau tidak dapat membendung tangis, haru karena bahagia atas dedikasi semangat & jiwa sosial  yg begitu tinggi dimiliki oleh anak didiknya. (Mulyadi)

Pos terkait