KORANBANTEN.COM-Jalan Cikande- Rangkasbitung merupakan akses yang paling strategis untuk menuju kota Rangkasbitung begitu juga sebaliknya, jalan Cirabit ini hampir tidak pernah sepi sepanjang 24 jam, karena mobilitas pengguna jalan sangat padat, terlebih wilayah ini merupakan wilayah industri, dimana karyawan dari pagi sampai pagi lagi ada yang bergantian shif, dan hampir rata-rata mereka menempuh perjalanan menuju pabrik dengan kendaraan roda dua.
Hanya sangat disayangkan, beberapa bulan terakhir ini, jalan Cirabit sudah bertambah fungsi, dimana banyak mobil truk terparkir liar di sepanjang jalan Cikande – Rangkasbitung ini, dimana jalur yang sering dipakai parkir liar tersebut masuk pada wilayah hukum Polsek Jawilan, Kopo, dan Cikande.
Melihat maraknya mobil pengangkut tanah dan pasir yang se-enaknya parkir dibadan jalan cirabit, Ketua Forum Masyarakat Cirabit Anas Manthofani, angkat bicara. Ia meminta OPD terkait dan Kepolisian ditiga Polsek yang menjadi wilayah hukumnya segera mengambil tindakan konkrit.
“Jalan Cirabit harus dibersihkan dari parkir liar yang sudah mengganggu rasa aman, nyaman dalam berlalulintas,” tegas Anas.
Ditambahkannya, kepada pihak terkait, khususnya polsek jawilan kopo dan cikande agar segera menindak tegas dan menertibkan jalan cirabit, sebelum lakalantas terjadi lebih banyak.
“Apabila tidak ada tindakan yang rutin dalam bentuk penertiban. Maka dalam waktu dekat, diminggu -minggu ini, kami akan turun bersama masyarakat untuk melakukan aksi damai, guna menuntut jalan cirabit bebas dari parkir liar,” tegas ketua Forum Cirabit yang juga aktivis sosial dan dosen di salah satu perguruan tinggi di Serang Timur.
Sementara itu Kapolsek Kopo Iptu Ikbal saat dikonfirmasi via Whatsapp terkait permasalahan ini, ia mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah berupaya bersama pihak desa dan karang taruna desa gabus mengusir secara langsung armada yang parkir dibadan jalan yang ada di wilayahnya.
“Kalo gak salah wonokoyo bang. Wilkum Cikande. Kalau untuk di wilayah saya Kopo sebagian kecil ada yang parkir di gabus namun sudah dalam 2 minggu ini bhabin saya beserta aparat Desa dan Karang Taruna sudah berupaya mengusir secara langsung truk yang parkir masuk Wilayah Kopo,” pungkas Kapolsek. (Ery/pik).