KORANBANTEN.com – Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (ASPI) tingkat Kabupaten Lebak melaksanakan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Lebak. Untuk itu, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mengapresiasi atas diselengggarakannya Muskab ASPI dan berharap para pengawas sekolah dapat berperan aktif dalam memastikan peningkatan mutu khususnya dalam mengawal kepala sekolah, guru dan komite sekolah juga memberikan kontribusi positif untuk penguatan mutu pendidikan melalui pengawalan tugas akademik maupun manajerialnya. Hal itu disampaikan Pejabat sementara (Pjs) Bupati Lebak, Ino S Rawita saat menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Kabupaten (Muskab) II Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia Tingkat Kabupaten Lebak di Gedung PGRI Pasir Ona Rangkasbitung, Lebak, Selasa (20/03/2018).
Menurutnya, pendidikan di Kabupaten Lebak harus bermutu, agar tumbuh anak bangsa yang cerdas, berbudi luhur, beriman, bertaqwa dan mampu bersaing serta mampu membangun diri dan bangsanya seiring dengan berbagai tantangan di era keterbukaan.
Masih katanya, di era keterbukaan ini menempatkan masyarakat dan anak didik pada berbagai pilihan informasi dimana serbuan informasi itu bukan tidak mungkin akan menggoyahkan nilai-nilai luhur budaya. hal itu, lanjutnya, perlu diwaspadai para pelaku pendidikan yang berada di garda terdepan, baik itu guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dinas pendidikan dan masyarakat yang peduli terhadap mutu pendidikan termasuk orang tua yang harus mampu membekali anaknya dengan nilai-nilai luhur, kemampuan dan watak yang berakar pada budaya bangsa.
“Pengawas sekolah juga tidak kalah pentingnya bagi kemajuan pendidikan karena tugas pokok pengawas sekolah adalah melakukan penilaian dan pembinaan dengan melaksanakan fungsi-fungsi supervisi, baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Muskab II APSI Lebak diselenggarakan berkat partisipasi dari seluruh anggota APSI se-Kabupaten Lebak dan atas dukungan Dinas Instansi terkait dan dilakukan secara terbuka juga menyertakan seluruh pengawas baik tingkat TK sebanyak 5 orang, SD sebanyak 74 orang, SMP sebanyak 16 orang dan SMA/SMK sebanyak 10 orang dan dari Pokjawas (Kelompok kerja pengawas) Kemenag Kabupaten Lebak sebanyak 44 orang dan total peserta Muskab II sebanyak 148 orang. (Ajat)