KORANBANTEN.COM-Asosiasi Pelaku Perjalanan Wisata (Aspperwi) Kabupaten Lebak menggelar musyawarah wilayah di Cafe Saung Ibu di Kampung Malangnengah, Kelurahan Cijoro Pasir, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin (12/4).
Ketua pelaksana Muswil Aspperwi Lebak, Wawan Wanian, dalam sambutannya berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hinga terlaksananya Muswil.”Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan saya mengucapkan terimakasih hingga acara ini terlaksana dengan baik terutama kepada tim panitia. Kepengurusan DPW Aspperwi Lebak merupakan angin segar untuk dunia wisata di Lebak setidaknya dapat membangkitkan pengelolaan wisata. Sebab, Kabupaten Lebak memiliki potensi tempat tempat wisata yang dapat diangkat dan Lebak memiliki SDM yang baik, dunia wisata sangat membutuhkan yang handal dibidangnya. Saya optimis langkah ini dapat melahirkan dan memajukan wisata di Lebak,”ujar Wawan.
Ketua DPP Aspperwi Agus Hermawan SE mengatakan, sejarah berdirinya Aspperwi berawal dari perkumpulan para pelaku wisata baru mengadakan Munas pada februari tahun yang lalu di Jogyakarta.”Dalam Munas tersebut saya ditunjuk jadi ketua umum Aspperi. Adapun misi dari Aspperwi ingin mengembangkan pariwisata di Indonesia, yang tadinya tidak terkenal jadi terkenal, dari yang susah menjadi mudah itulah kami bergabung,”ujarnya.
Saat ini, sambung Agus, terdapat 68 DPW tingkat kabupaten, 28 provinsi dengan jumlah anggota 4.492 termasuk di Lebak.”Setiap bulannya berkembang terus,”ujarnya.
Aspperwi, kata Agus, memiliki tiga program kerja.”Pertama, kelompok sosial, seperti di Jogya setiap jum’at pembagian nasi bungkus sebanyak 200 box, kunjungan panti jompo seperti di Bogor, di Kerawang mengunjungi ponpes ponpes. Untuk kedua yakni edukasi dan pelatihan baik manfaat oleh anggota maupun orang lain, seperti diajarkan tekni berphoto.
Selanjutnya, program komersial yakni mencari untung dalam mengembangkan pariwisata, membantu mempromosikan tempat pariwisata yang belum maju,”katanya.
Sementara itu, Ketua Aspperwi DPW Kabupaten Lebak terpilih, Novianti Mala Fitri menginginkan penataan tempat wisata di Lebak.”Seperti penataan tempat wisata di daerah pantai, misal penataan parkiran, tempat kuliner sehingga spot spot tempat wisata akan tertata dengan baik, bukan hanya menjadi tempat wisata berstandar lokal tapi kuga menjadi tempat wisata kelas dunia,”katanya.(yud)