Audiensi Ditolak, Sejumlah Mahasiswa Nyatakan Mosi Tidak Percaya

KORANBANTEN.COM – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dari HMI,GMNI dan LMND Kabupaten Pandeglang nyatakan Mosi Tidak Percaya, di Depan Ruangan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Pandeglang, Senin (15/03/2021).

Kejadian itu bermula saat audiensi massa mengenai Anggaran Perjalanan Dinas (APD) Pemkab Pandeglang tahun 2021 yang dinilai fantastis mencapai 88 Miliar tidak di indahkan oleh Ketua DPRD dan pimpinan Banggar Kabupaten Pandeglang.

Bacaan Lainnya

Ketua Umum GMNI Pandeglang Tb. Muhammad Afandi mengatakan, secara mekanisme administrasi sudah di tempuh beberapa hari yang lalu terkait audiensi ini, namun di sayangkan pimpinan DPRD tidak menemui massa audiensi.

” Secara administrasi sudah kita tempuh terkait audiensi hari ini tapi yang kami sayangkan adalah sikap dari DPRD Kabupaten Pandeglang yang tidak mengindahkan audiensi yang sudah di jadwalkan, dengan alasan yang tidak rasional dan mendisposisikan agenda yang sudah di jadwalkan hari ini,”katanya.

Tb. Muhamad Afandi menambahkan, seharusnya Anggaran Perjalanan Dinas yang dinilai sangat fantastis harus di rasionalisasikan sedetail mungkin.

” Perlu kita ketahui bersama APD 88 Miliar ini dinilai terlalu berlebihan,nyatanya sampai hari ini tidak ada kegiatan yang memang mengedepankan kepentingan masyarakat banyak, kami sangat menyayangkan akan hal tersebut,”ucap Tb.

Ditempat yang sama Ketua HMI Pandeglang Hadi Setiawan mengatakan tuntutan yang ingin di sampaikan masih tetap terkait refocusing anggaran operasional perjalanan dinas.

” Tuntutan kami masih yang sama, masa pandemi Covid 19 masih berlanjut, seharusnya anggaran tersebut di alokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan pemulihan ekonomi kabupaten Pandeglang,”ujarnya.

Jika tuntutannya tidak di indahkan, dirinya akan menggerakkan massa yang lebih banyak.

” Dalam waktu dekat ini tidak ada jawaban, kami akan mengadakan konsolidasi akbar dan segera melakukan aksi unjuk rasa kembali,”bebernya. (Asp).

Pos terkait