Pembina atlet Balai PPLP Banten Asep Suhara meminta kepada para atletnya tampil all out pada kejurnas tersebut, sehingga bisa membawa pulang medali ke Banten. “Minta yang terbaik saja. Mudah-mudahan atlet-atlet senior seperti Ajat, Mesaroh, dan Nurseptian Rahayu juga bisa mempersembahkan medali. Mungkin ini kejurnas terakhir mereka, sebab kalau kejurnasnya digelar bulan Juni tahun depan status mereka sudah bukan pelajar lagi,” ujar Asep, kepada wartawan.
Keyakinan Asep semakin besar mengingat secara kemampuan jam terbang, ketiga atlet atletik seniornya tersebut sudah berada pada level internasional. “Ajat dan Maesaroh itu levelnya sudah asia. Karena kalau mereka jadi diikutkan ke kejuaraan atletik Asian School di Thailand beberapa waktu lalu, Ajat bisa mendapat medali perak, dan Maesaroh bisa meraih medali perunggu.
Sebab yang juara 2 lompat jauh putra Asian School dari Malaysia itu lompatannya pernah kalah sama Ajat. Dan yang juara 3 lompat jauh putri Asian School asal Laos itu lompatannya masih kalah sama Maesaroh. Tapi ternyata yang dibawa ke Asian School malah atlet lain. Makanya mudah-mudahan di kejurnas ini kami ingin membuktikan dan anak-anak bisa tampil all out,” tegas dia.
Sementara itu, Pelatih Atletik PPLP Banten Wahyudi Setiawan mengaku siap memberikan yang terbaik untuk Banten. Terlebih tim atletiknya sudah menjalani sejumlah persiapan mulai dari fisik dan teknik. “Anak-anak sudah kita bekali saat latihan rutin. Mudah-mudahan lusa mereka tampil percaya diri dan lepas,” harap Wahyudi.
Ia menyebutkan, agenda pertama setibanya di lokasi, pihaknya akan mengikuti teknikal meeting dan keabsahan atlet. “Setelah itu sorenya kita adaptasi lapangan. Sebetulnya sebagian anak-anak seperti Ajat, Maesaroh, dan Nurseptian, sudah sering tampil di sini. Tapi adaptasi lapangan tetap akan kita lakukan karena kita tidak tahu kondisi lapangan dan perlengkapan pertandingan lainnya karena kita tidak tiap hari latihan di sini,” imbuh dia. @DF
