Koranbanten.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Serang terus berinovasi dengan memberikan program pembinaan di bidang kemandirian kepada warga binaan.
Tujuannya tidak hanya untuk menciptakan manusia berkualitas setelah menjalani masa pidana, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk sukses di pasar kerja atau pun membuka usaha sendiri.
Dalam serangkaian program pembinaan, terdapat berbagai pelatihan kemandirian, mulai dari pertukangan, perikanan, perkebunan, konveksi, hingga pangkas rambut.
Hasilnya terlihat nyata, salah satu produk unggulan dari program ini adalah Jahe Merah Instan Lapas Serang, atau yang akrab disebut “JAILS.”
Produk ini bukanlah produk sembarangan, melainkan berasal dari jahe merah yang ditanam di area perkebunan Lapas Kelas IIA Serang.
Proses produksi dimulai dari pemilihan benih hingga panen, dan jahe merah tersebut diolah dengan cermat.
Setiap langkah, mulai dari pencucian, penggilingan, perasan, hingga pengemasan, dilakukan dengan teliti untuk menghasilkan jahe merah instan berkualitas tinggi.
Jahe merah instan Lapas Serang, yang sudah diproduksi sejak tahun 2015, menjadi produk yang diminati.
Produk ini tidak hanya diperuntukkan bagi tamu lapas, tetapi juga dapat ditemukan di berbagai toko oleh-oleh.
Bahkan, keberhasilan produk ini terbukti dengan meraih sertifikat produksi pangan industri rumah tangga dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Serang.
Inovasi Lapas Kelas IIA Serang ini, tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga binaan.
Tetapi, memberikan juga kontribusi positif dalam pengembangan produk berkualitas tinggi yang mendukung perekonomian lokal.