KORANBANTEN.COM – Dalam upaya memahami indikator strategis BPS, Badan Pusat Statistik Provinsi Banten menggelar workshop wartawan di Hotel Ledian Kota Serang , Selasa (10/12/2019).
Ketua panitia penyelenggara Ridwan menyampaikan, kegiatan yang digelar bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi. Kita ingin, lanjut Ridwan, teman teman media itu bisa memahami lebih baik indikator strategis yang disajikan BPS.
“Kami juga punya hajatan besar di tahun depan. Yaitu sensus penduduk 2020, karena ini sensus penduduk kemudian kami akan memulainya dengan sensus penduduk online. Kami harap teman-teman wartawan dapat membantu mempublikasinya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala BPS Banten Adhi Wiriana, pada kegiatan yang digelar pihaknya turut mengundang para influencer.
“Hari ini kita menggelar workshop wartawan. Semoga teman teman wartawan dapat merelase di media masa,” ucapnya.
“Menjelang diadakan nya sensus penduduk online 2020 , pada bulan Februari dan Maret yang akan mendatang, maka dari itu kami perlu bermitra dengan para awak media,” imbuh Adhi.
Sementara itu, Ketua PWI Banten Rian Nopandra dalam sambutannya mengatakan, perkembangan pers di era digital saat ini adalah sebuah keniscayaan. Ditambahkanya, fenomena medsos yang kini seolah menjadi rujukan,harus juga kita sikapi serius.
“Bagaiamana semua saat ini sudah lari ke medsos. Untuk itu, saat ini saya kira bagiamana produk-produk pers harus lebih bermutu. Bisa objektif, faktual, bisa dipertanggungjawabkan. dan secara kode etik penulisannya harus dipenuhi,” tandasnya.
Pada kesempatan ini, tambah pria yang akrab disapa Opan ini, saya juga mengajak teman-teman media semua dapat membantu mensukseskan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 di Provinsi Banten sebagai program nasional melalui pemberitaan yang positif dan berimbang tentang pelaksanaan SP 2020.
“Saya berharap semoga penyelenggaraan kegiatan workshop wartawan ini dapat bermanfaat serta meningkatkan sinergi antara teman-teman media dan BPS serta menambah wawasan dalam memahami data dan makna yang terkandung dalam indikator strategis yang dihasilkan BPS,” pungkasnya.(Red)