Bupati Irna Salurkan Bantuan Sosial Dampak Inflasi Kenaikan BBM, Bantuan Permodalan dan BLT Sembako

Koranbanten.com– Tiga jenis bantuan sosial (bansos) disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten Pandeglang bagi para keluarga penerima manfaat (KPM)

Ketiga jenis bantuan sosial tersebut diantaranya bantuan bagi warga yang terdampak inflasi, bantuan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE), serta BLT sembako bagi warga yang tidak mampu, usia lanjut, stunting dan penyandang disabilitas.

Bacaan Lainnya

Penyerahan ketiga jenis bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita kepada keluarga penerima manfaat bertempat di Aula Kecamatan Cadasari, Rabu 30 November 2022.

Bupati Irna Salurkan Bantuan Sosial Dampak Inflasi Kenaikan BBM, Bantuan Permodalan dan BLT Sembako

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan pemberian bantuan ini sebagai upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan, “katanya.

Irna menegaskan, selama pandemi covid-19, perekonomian masyarakat sangat terpuruk, oleh sebab itu pemerintah memiliki rasa tanggung jawab dan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi pasca covid-19, dengan memberikan berbagai bantuan guna merubah ekonomi masyarakat lebih baik lagi, “ucapnya.

“Pemerintah Kabupaten Pandeglang kembali menganggarkan dari APBD Pandeglang dengan memberikan bantuan sosial untuk warga warga yang kurang mampu, disabilitas, stunting dan lain sebagainya, “terangnya.

Ia berharap dengan pemberian bantuan ini mampu meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat Pandeglang, “harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan penyaluran bantuan bagi keluarga penerima manfaat diantaranya bantuan bagi warga yang terdampak inflasi, bantuan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE), serta bantuan program sembako bagi warga yang berusia lanjut, stunting dan penyandang disabilitas, “kata Nuriah.

Lebih lanjut Ia mengatakan warga yang terdampak inflasi karena kenaikan harga BBM seperti tukang ojek, supir angkot, warga yang tidak mampu tentu saja berhak mendapatkan bantuan tersebut, adapun untuk jumlah kuotanya adalah 2.000 KPM, sedangkan untuk nominal bantuanya sebesar Rp 150 ribu selama tiga bulan yakni bulan oktober, november dan bulan desember di total-total warga yang mendapatkan bantuan inflasi ini selama tiga bulan sebesar Rp 450 ribu, tunai langsung bisa dicairkan melalui bank, “ungkapnya.

Ia menegaskan untuk jenis bantuan perempuan rawan sosial ekonomi (PRSE), Pemerintah Kabupaten Pandeglang menyediakan kuota sebanyak 300 KPM, masing-masing mendapatkan bantuan 1 juta rupiah dan untuk bantuan langsung tunai (BLT) sembako sebanyak 2.000 KPM, “tegasnya.(Sep)

Pos terkait