KORAN BANTEN.COM – Bupati Lebak Iti Octavia meresmikan dalam launching Resto dan Lesehan dengan memotong pita tanda De’batete milik H. Amin Nasarudin di Desa Kadu Jajar, Kecamatan Malingping, Selasa (09/09/20).
Pada kesempatan tersebut di hadiri oleh Asda, Kadis Pariwisata, sejumlah Camat dan Kades, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, juga dari unsur Perbankan.
Dalam acaranya Bupati lebak memotong pita tanda De Btete resmi launching yang didampingi oleh Camat Malingping dan Komisaris De Batete Resort H Didin Nasarudin,
Dalam sambutannya, Bupati Lebak Iti Octavia berharap agar resto dan cafe De’batete dapat maju dan bersaing, juga menggunakan E-commerce dalam sektor UMKM produk makanan khas oleh-oleh Malingping.
“Membangun resto seperti ini tentunya dapat menyerap tenaga kerja, selain itu karena disini juga ada produk usaha makanan UMKM, agar didorong oleh dinas UMKM baik perijinan maupun label halalnya, agar nantinya produk dapat kompetitif baik nasional maupun internasional. Jaman sekarang pun harus pintar menggunakan teknologi melalui E-commerce untuk dipasarkan,” ujarnya saat sambutan.
Sementara itu, H Didin Nasarudin, owner dan komisaris utama De’batete menyampaikan terimakasih kepada Bupati Lebak yang sudah mendukung para pengusaha lokal asal lebak dalam merealisasikan rencana mengembangkan usahanya.
“Terimaksih kepada ibu bupati lebak yang sudah mendukung pendirian resto dan lesehan De Batete, saya sangat bersyukur berkat dukungan pemerintah dapat mengembangkan para pengusaha yang ada di lebak. Selain Resto, kami juga menyediakan kuliner produk UMKM beberapa makanan lokal khas malingping, misalnya lemeung, opak, gula merah dan lainnya yang merupakan makanan tradisional,” ungkap pria yang akrab dipanggil H. Didin.
Hal senada pun di sampaikan Muhammad Wildan, direktur dan owner Resto dan Lesehan De’batete , konsep cafe resto yang dipakai merupakan perpaduan antara budaya dan modern.
“Konsep Resto Cafe De’Batete memakai family resto, diadopsi dari perpaduan budaya Lebak dan modern. Ditambah resto memiliki kapasitas 300 pengunjung jadi sangat cocok untuk event, party, meeting room, seminar dan rapat,” ujar Muhammad Wildan, direktur dan owner Resto dan Lesehan De’batete.
Ia menambahkan dalam hal harga sangat bersahabat, kualitas bintang lima dan untuk penyajian dapat di sesuaikan mulai sederhana sampai berkelas luar negeri,” tambahannya.
Terpisah, koki resto De’batete, Chef Andri natama Hutabarat menuturkan dari sisi makanan dan minuman yang ada dengan konsep daerah maupun ala luar negeri.
“Kita disini lebih ke konsep Fusion food, ada western, Japanese, Italian, Asian, dan Nusantara pun ada, artinya beberapa makanan khas daerah Indonesia pun ada. Untuk menu Spesialnya kita ada sea food, barbaque night, Mocktail, coffe, juss dan lainnya,” terangnya. (ZAl)