KORANBANTEN.COM – Bupati Pandeglang Irna Narulita meresmikan Gedung gedung perawatan bersalin PICU, NICU, IBS dan Klinik Forensik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Kabupaten Pandeglang.
Dalam kesempatan ini Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, agar fasilitas RSUD yang baru diresmikan untuk dimanfaatkan sebaik-sebaiknya. Untuk itu kata dia, gedung baru tersebut bukan hanya dimanfaatkan oleh warga Pandeglang melainkan bisa di manfaatkan untuk pasien luar daerah.
” Langkah ini memberikan standar pelayanan minimal, dimana RSUD Pandeglang sudah memberikan ruang pelayanan berobat, bukan hanya untuk warga pandeglang saja melainkan warga di luar pandeglang bisa berobat disini. Karena rumah sakit yang kita bangun saat ini sedang dalam perluasan, mulai dari gedung perawatan cuci darah, ditambah lagi ruang bersalin, dan ruang nifas,”kata Irna usai persemian gedung bersalin di RSUD Berkah Pandeglang, Kamis (14 Juli 2022)
Irna mengakui saat ini belum di rilis, karena masih dalam proses launching.” Memang belum sempat kami rilis dan masih dalam proses launching di tambah lagi kita punya ruang ICU, PICU untuk bayi usia 28 hari ke atas dan ruang ICU, apabila tejadi suatu hal, biasanya kita rujuk ke rumah sakit lain, sekarang kami bisa melakukan pelayanan kesehatan, insyaallah tujuan ini dapat meningkat derajat pelayanan masyarakat,”ujarnya.
Irna menambahkan, Pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di RSUD Berkah Pandeglang sudah dipersiapkan. “Kita sekarang sudah lebih lengkap dokter spesialisnya sudah ada 2 dokter spesialis jantung, dokter spesialis kulit juga bertambah yang akan kita tempatkan di RSUD Aulia. Ini bagian yang paling penting untuk warga masyarakat pandeglang,”kata Irna.
Semetara itu Plt Direktur RSUD Berkah Pandeglang Raden Dewi Setiani menambahkan, gedung baru yang di resmikan oleh Bupati Pandeglang akan beroperasi pada bulan Juli 2022.
” Tadi juga ibu Bupati Pandeglang (red-Irna Narulita ) sudah melihat ruangan yang representatif dan perawatnya juga siaga 24 jam, mudah-mudahan bisa beroperasi bulan ini. Kedepannya masyarakat tidak lagi keluh kesah terkait pelayanan,”ujarnya
Untuk kapasitas ruangan, kata dia, bisa menampung 10 sampai 20 pasien persatu ruangan. “Untuk kapasitas ruang bersalin kurang lebih ada 5 sampai 10 tempat tidur kalau untuk yang nifas kurang lebih ada 20 tempat tidur, kemudian untuk ruangan picu kami punya 10 inkubator yang sangat canggih akan kami gunakan. Kami juga melayani pasien dari luar kabupaten Pandeglang. Mudah-mudahan ke depan bisa mengangkat PAD Kabupaten Pandeglang,”imbuhnya. (Asep)
