Koranbanten.com- Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemkab Lebak, mengikuti tes urine yang digelar di lantai III Setda Lebak, Kamis ( 15/9/2016).
Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Umum BNN Banten, Tri Nurtopo yang mengatakan, dalam test urine tersebut pihaknya menyediakan 150 data. Namun pada prosesnya, hanya 80 pegawai saja yang ikut tes urine.
“Hanya sekitar 80 pegawai saja yang ikut tes urine, nanti ada lanjutan” ucapnya.
Diketahui puluhan ASN terdiri dari esselon II dan III di lingkungan Pemkab Lebak, menjalani tes urine yang dilaksanakan pihak pemerintah daerah setempat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten. Tes Urine dilakukan kepada puluhan ASN untuk mencegah adanya ASN yang terlibat dalam penyahgunaan narkotika.
“Sebagai pegawai tentunya harus clear penyalahgunaan narkoba,” kata Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi.
Lebih lanjut Ade Sumardi mengatakan, tes urine yang dijalani ASN mulai dari eselon II dan III akan dilakukan secara bertahap. Upaya ini dilakukan semata-mata sebagai bentuk antisifasi atau pencegahan penyalahgunaan narkotika dikalangan ASN, terlebih ASN sebagai pelayan masyarakat harus steril dari barang haram tersebut.
“Untuk sementara ini ASN yang di test Urine baru hanya jabatan Kepala dan Sekretaris yang ada di SKPD saja,” kata Ade Sumardi (ADV)