KORANBANTEN.COM – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Serang mengikuti kegiatan Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Rabu (02/06).
Bertempat di Aula Lantai III Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, kegiatan tersebut dihadiri oleh 3 orang TPI, yang diketuai oleh Nur Shofia dan diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita, Ketua Tim ZI, dan Koordinator serta seluruh Anggota Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Lapas Kelas IIA Serang.
Kegiatan diawali dengan Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita yang memperkenalkan para Tim Pokja Pembangunan Zona Integritas Lapas Kelas IIA Serang. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tim Yel-Yel Pembangunan ZI Lapas Kelas IIA Serang yang dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, dihadapan TPI.
Usai penampilan Yel-Yel, Kalapas memperkenalkan terkait Maskot Lapas Kelas IIA Serang yaitu “Kang Ojan dan Nong Ojan”. Kalapas menjelaskan bahwa Owa Jawa merupakan salah satu hewan khas indonesia yang ada di Ujung Kulon Banten.
“Salah satu sifatnya Owa Jawa yaitu dikenal satwa teritorial yang memiliki sikap dan sifat kesetiaan yang tinggi. Hal tersebut sesuai dengan petugas Lapas Serang dalam melaksanakan tugas sehari-harinya selalu menerapkan loyalitas yang tinggi, memiliki pendirian yang kuat dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan tugas dan memiliki komitmen kuat dalam menerpakan tata nilai PASTI dan mampu mengimplementasikan moto JAWARA dalam pelaksanaan tugas,” jelas Kalapas.
Selanjutnya, Paparan terkait Progress Pembangunan Zona Integritas di Lapas Kelas IIA Serang disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Heri Kusrita selaku Pimpinan Satuan Kerja.
Usai paparan yang disampaikan Kepala Lapas Kelas IIA Serang, pertanyaan-pertanyaan seputar pemenuhan Data Dukung pada LKE hingga bagaimana implementasinya di lapangan diberikan oleh Tim Penilai Internal. Secara bergantian, pertanyaan-pertanyaan tersebut dijawab dengan baik oleh Kepala Lapas Kelas IIA Serang dan Koordinator masing-masing Tim Pokja.
Dalam sesi tanya jawab tersebut, Nur Shofia selaku Ketua Tim Penilai memberikan saran dan arahannya.
“Untuk Vidio profile sudah bagus, tapi belum terlihat komitmen seluruh jajaran Lapas Serang, hanya Kalapasnya saja, dan apabila ada penghargaan agar menyisipkan semua penghargaan yang sudah di raih kedalam Video profil,” ungkapnya.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan penayangan Video Jingle WBK/WBBM Lapas Kelas IIA Serang yang berjudul “Perubahan Menuju WBK”.
Sebagai Penutup Kalapas beserta seluruh Tim Pokja Pembangunan ZI Lapas Kelas IIA Serang memberikan Yel-Yel yang menjadi Jargon Lapas Serang yaitu “LASSER PASTI JAWARA”. (Dede/pik).