KORANBANTEN.COM–Untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19, Dinas Kesehatan memberikan bantuan alat penanganan Covid-19 berupa Mesin Semprot, Disinfektan, Hand Sanitazer, Caporit, Wifol, Masker serta tempat cuci tangan kepada masing-masing desa dan kelurahan yang ada di Lebak.
Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Triatno Supiono mengatakan, bantuan alat penanganan covid-19 ini telah didistribusikan kepada 345 desa dan kelurahan melalui Puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Lebak.
“Bantuan alat pencegahan covid ini tentunya akan sangat berguna bagi pencegahan dan memutus mata rantai wabah Corona di Seluruh pelosok Lebak,” kata Triatno Supiono kepada wartawan, Rabu(22/7).
Menurutnya, bantuan alat yang diberikan pemkab Lebak yang diambil dari anggaran BTT ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Supiono juga meminta agar petugas dari masing-masing desa dapat menyisir seluruh tempat-tempat keramaian bukan hanya dikantor desa saja melainkan di Mesjid atau musola, sarana pendidikan sampai dengan rumah-rumah warga.
“Tempat-tempat tersebut harus disisir dengan dilakukan penyemprotan agar penanganan covid maksimal diseluruh pelosok,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinkes Lebak, Agus Darsono menambahkan, bantuan alat penanganan pencegahan Covid ini diharapkan sudah sampai seluruhnya ke masing-masing desa, sehingga pencegahan memutus mata rantai covid ini dapat segera dilakukan oleh masing-masing desa.
“Saya berharap adanya kerjasama antara desa dan puskesmas, sehingga bantuan alat pencegahan covid ini bisa segera gunakan,” ungkap Agus.
Lanjutnya, walau saat ini kasus covid-19 di Lebak sudah melandai atau menurun, bantuan alat pencegahan covid ini akan tetap kita distribusikan bulan berikutnya sebelum wabah yang sudah menjadi pandemik global ini nol kasus di Lebak.
“Rencananya kita masih akan memberikan bantuan kepada desa dan kelurahan untuk bulan berikutnya, semoga langkah pencegahan bersama ini dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19,” ucap Agus.(Yudi).