KORANBANTEN.COM – Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtaya (Untirta) telah menunjukkan perkembangan signifikan baik jumlah mahasiswa, tenaga pengajar maupun fasilitas baik sarana maupun prasaranapendidikan serta kualitas layanan. Demikian disampaikan Masrupi, Ketua Panitia Orientasi Mahasiswa Baru Pascasarjana Untirta yang juga Wakil Direktur 1 Pascasarjana.
Dikatakan Masrupi, calon mahasiswa yang mendaftar tahun akademik 2018-2019 sebanyak 374 orang. “Proyeksi target penerimaan sebanyak 400 mahasiswa, artinya kurang 26 mahasiswa dari proyeksi target,” terang Masrupi dalam laporannya.
Menurut Masrupi, kegiatan orientasi ini sebagai wahana pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru pascasarjana tahun akademik 2018-2019. “Program orientasi bagi mahasiswa baru untuk mempercepat adaptasi dengan lingkungan yang baru, masa ini dapat dijadikan titik tolak inisiasi pembinaan idealisme menanamkan dan membina sikap cinta tanah air kepedulian terhadap lingkungan dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter,” jelasnya.
Mahasiswa yang sudah diterima di Pascasarjana Untirta, lanjut Masrupi akan merasakan berbagai perbedaan yang cukup signifikan bila dibandingkan dengan pembelajaran yang ditempuh selama S1 baik aspek akademik maupun aspek sosial budaya.
Sementara itu Suherman, Direktur Pascasarjana Untirta, mengatakan mahasiswa pascasarjana harus mampu mengembangkan pemikiran secara logis, kritis, dan kreatif.
“Selain itu mahasiswa pascasarjana juga dituntut mampu menyusun kerangka konseptual secara ilmiah”, terangnya dalam sambutan.
Pascasarjana Untirta hari ini (19/7) menggelar orientasi mahasiswa baru diisi dengan pengenalan sistem akademik dan keuangan pascasarjana, kuliah tamu dari BPK RI dan pemaparan kebijakan pembinaan kemahasiswaan pascasarjana pada revolusi industri 4.0 di Indonesia oleh Direktur Kemasiswaan Dirjen Belmawa Kemenristekdikti serta pengenalanan program studi pascasarjana Untirta. @WIRI