koranbanten.com – Kegiatan Kampung Santri yang diselenggarakan oleh Cilegon Green Waterpark selama Bulan April hari minggu (23/04) mencapai puncaknya di mana pada hari tersebut digelar lomba marching band yang diikuti kelompok TK, SD, SMP, dan SMA.
“Kegiatan Kampung Santri selama sebulan penuh telah menggelar berbagai perlombaan seperti, lomba fashion show hijab, MTQ, Pildacil, band akustik, nasyid acapella, marawis, qosidah dan ditutup oleh lomba marching band,” ujar Muhammad Isa Asisten Manager Green Waterpark Cilegon saat ditemui usai lomba marching band.
Dikatakan Isa, setiap pemenang dari berbagai perlombaan akan mendapat hadiah dan settifikat.
“Event Kampung Santri ditutup dengan lomba marching band, dengan total peserta dalam kegiatan ini 10 peserta,” ungkapnya.
Isa melanjutkan, kegiatan ini akan terus diadakan setiap tahunnya dengan kategori usia atau tingkat umur.
“Event Kampung Santri ini merupakan yang pertama kali tentunya masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki baik dari segi penyelenggaraan maupun dalam setiap kategori lomba,” imbuhnya.
Dengan adanya event kampung santri ini, Isa, menegaskan, bahwa Cilegon Green Waterpark bukan hanya rekreasi wahana air, tetapi juga sebagai sarana untuk edukasi.
“Karena kegiatan ini bertujuan untuk mendidik dan memberikan informasi tentang sarana edukasi yang efektif,” pungkas Isa.
Dalam Penutupan Kegiatan Kampung Santri yang di mulai pada pukul 10.00 WIB, dibuka dengan penampilan marching band dari kategori TK, SD, SMP dan SMA. Tiga Dewan juri lomba marching band yakni, Tb Kumaru (Kang Entus) dari Surosowon Banten, Hindra Prandana dari Kang Pendidikan Banten dan Nicky Putu Manaf pelatih Colour Guard. (Dimas/Wisnu).