Koranbanten.com – Pamulang, Teror bom di Surabaya yang terjadi di tiga gereja pada Ahad pagi, 13 Mei 2018, menghidupkan rasa geram sekaligus duka mendalam di hati masyarakat dari beragam kalangan dan di berbagai penjuru.
Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejumlah organisasi masyarakat langsung menggelar aksi solidaritas sekaligus doa untuk para korban serangan teror di Surabaya.
Bertempat di Gedung Kebhinekaan Jalan Swadaya 3 No. 54, Poncol Reni Jaya Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, dari Unsur Pimpinan FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB), unsur Kantor Kementerian Agama, unsur jaringan Komunitas CMR, unsur Penggiat Persatuan Masyarakat Batak (PMB), dan berbaga elemen masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (14/5-2018).
Tampak hadir Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem, Sahat Silaban, Sekr. FKUB Kota Tangsel, Fachrudin Zuhri, mewakili umat Hindu, mewakili Umat Budha, mewakili umat Kristen, mewakili umat Khatolik, Kanit. Bimas Polsek Pamulang.
“Kami berkumpul dan berhimpun secara spontan, karena semua terpanggil untuk hadir di sini bersama-sama merasakan duka cita mendalam, rasa prihatin dan penyesalan yang mendalam, atas bom bunuh diri yang dilakukan sekeiompok orang, dengan tujuan memecah belah menimbulkan rasa takut di masyarakat, dan merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Drs. H. Fachrudin Zuhri,M.Si selaku Sekretaris FKUB Kota Tangsel.
Menurutnya, atas dasar rasa duka yang mendalam, atas keprihatinan yang mendalam, dan rasa persaudaraan yang tinggi pada kesempatan tersebut FKUB Kota Tangsel mengeluarkan pernyataan sikap.
Pernyataan sikap tersebut disampaikan dalam press release hari ini, (14/5-2018) di hadapan para awak media lokal dan nasional.
MENYATAKAN
1. Menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Saudara Saudara kita sebangsa dan setanah ar yang gugur menjadi korban bom bunuh diri di Gereja Kristen Indonesia (GKI), Gereja Pantekosta, dan Gereja Katolik St. Maria Tak Berceia di Surabaya, semoga arwah yang wafat diterima Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa, dan yang ditinggalkan dikuatkan iman dan ketabahan hati.
2. MENGUTUK perbuatan BIADAB pelaku bom bunuh diri yang bertujuan melakukan TEROR kepada masyarakat, dan nyata- nyata ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Menghimbau kepada seluruh umat BERAGAMA untuk terus membangun dan membina KERUKUNAN yang selama ini sudah terjalin dengan baik.
4. Menghimbau seluruh masyarakat, untuk memberikan ke percayaan sepenuhnya kepada aparat negara TNI-POLRI dalam menangan masalah teroris yang menjadi musuh bersama, bagi kepentingnan mempertahankan NKRI HARGA MATI.
KETUA FKUB TANGSEL
Drs. H. FAHRUDDIN ZUHRI, M.Si / Sekretaris. (Ade)