FSPP Banten Gelar Rakor Sekaligus Renungan Hari Lahir Pancasila

KORANBANTEN.COM – Forum Silaturrahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten menggelar rapat kordinasi sekaligus renungan hari lahir Pancasila 1 Juni 2021, Pancasila lahir dalam satu tarikan nafas dengan peristiwa 22 Juli dan 18 Agustus 1945, di Sekretatiat FSPP Banten, Selasa (1/6/2021).

Hadir dalam rapat, Ketua Presidium KH. Anang Azharie Alie, M.Pd.I beserta anggota KH. Sulaiman Effendi, M.Pd.I, Ki. Syamsul Ma’arif, M.Pd., KH. M. Shodiqin, MSI, Sekjend FSPP Dr. H. Fadlullah, S.Ag., M.Si dan Bendahara Umum KH. Bukhori Arsyad, MSI, serta Ketua dan Sekretaris Departemen FSPP Provinsi Banten.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut, KH. Anang Azharie Alie menegaskan posisi FSPP sebagai organisasi perkumpulan Kyai pimpinan pondok pesantren yang ada di wilayah Banten.

“FSPP berasaskan Islam dengan menjunjung tinggi dan mengawal pelaksanaan ideologi Pancasila dan UUD 1945 dalam kerangka negara kesatuan republik Indonesia,” ujarnya.

“FSPP mengutamakan silaturahim dalam penyelesaian masalah dan terbuka untuk berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya pemberdayaan pesantren dan komunitasnya,” imbuh KH. Anang Azharie Alie.

Sementara itu, H. Fadlullah, menjelaskan bahwa dalam rapat kordinasi pengurus FSPP Selasa 1 Juni 2021 ditetapkan 4 program prioritas. Pertama, musabaqoh qiraatul kutub. Kitab yang dilombakan adalah karya Syeikh Nawawi Al-Bantani. Kedua, pendidikan kader kyai dengan misi pengembangan wawasan keilmuan, keislaman, dan kebangsaan yang bersumber dari kitab kuning.

“Program ketig adalah pendidikan kader wirausaha dimana santri dilatih menjadi penggerak ekonomi berbasis pesantren dan komunitas. Terutama dalam bidang ketahanan pangan, pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, dan perkebunan. Sedangkan program ke empat yaitu pelatihan digitalisasi pesantren. Trendi atau Pesantren Digital adalah upaya FSPP Provinsi Banten mengarahkan warga Pesantren memasuki era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi,” tutup H. Fadlullah.(red).

Pos terkait