Hari Ibu, Momen Eksistensi Perempuan Dalam Sektor Pembangunan

koranbanten.com – Setiap tanggal 22 Desember diperingati hari ibu sebagai momen penting untuk memberikan kasih sayang, perhatian, penghormatan dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Dalam pidatonya Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan, peringatan hari ibu diharapkan dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki dalam setiap aspek kehidupan, “kata Irna pada acara peringatan hari ibu, dirangkaikan dengan Hari Bela Negara dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) di Alun-alun Pandeglang, Senin (23/12/2019).

Bacaan Lainnya

Irna mengatakan derap langkah para perempuan Indonesia di awali dari kongres pertama di Yogyakarta pada tahun 1928 yang di ikuti oleh 30 organisasi perempuan, dimana kongres tersebut mengukuhkan semangat dan tekad bersama untuk mendorong kemerdekaan Indonesia dan memperjuangkan hak-hak perempuan terutama dalam bidang pendidikan dan pernikahan, “ungkapnya.

Irna menambahkan, Perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang harus sadar bahwa mereka mempunyai akses dan memiliki kesempatan yang sama dengan laki-laki. “Hadirnya kaum perempuan, tentunya tidak menjadi objek akan tetapi harus menjadi subyek pembangunan, kerena perempuan memiliki kesamaan dan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk menjadi pelaku pembangunan,” tuturnya

Menurutnya, dalam peringatan hari ibu ini dapat dijadikan momentum untuk memberikan penghormatan kepada kaum perempuan yakni seorang Ibu, karena atas ketulusan, perjuangan dan kasih sayangnya dapat melahirkan para generasi bangsa terdidik yang menghasilkan karya besar bagi bangsa dan Negara.

Hal senada dikatakan Wakil Bupati Tanto Warsono Arban, Ia mengatakan Peringatan Hari Ibu sebagai perwujudan kualitas dalam proses pembangunan, agar mampu memberdayakan diri, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ikut ambil bagian diberbagai sektor pembangunan.
Diungkapkan Tanto, Indonesia butuh para perempuan, butuh para ibu untuk menanamkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, toleransi dan nilai persatuan bangsa terhadap jiwa anak-anak generasi bangsa.

“Saya berharap pada peringatan hari ibu ini, bisa memberikan keyakinan yang besar bahwa perempuan akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya, serta mampu mengembangkan segala potensi dan kemampuan sebagai agen penggerak diberbagai sektor kehidupan, “ pungkasnya.

Pada peringatan hari yang ibu ke-91, dirangkaikan peringatan hari Bela Negara ke-71 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2019, Bupati Pandeglang menyerahkan piagam perlombaan dan bantuan berupa voucher rumah tangga layak huni ( RTLH), voucher jaminan hidup dari bantuan tidak direncanakan serta bantuan kursi roda untuk disabilitas. (Asp)

Pos terkait