KORANBANTEN.COM – Kepolisian Daerah Banten (Polda Banten) merilis data update pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Lebak, Banten.
“Hari ke delapan pasca bencana Lebak, pukul 09.00 WIB, warga yang mengungsi di posko yang berada di kecamatan curugbitung, maja dan cimarga mereka sudah kembali ketempat masing-masing, kini hanya di tiga kecamatan yang poskonya masih berpenghuni di antaranya posko yang berada di kecamatan lebak gedong, kecamatan Cipanas dan kecamatan sajira” kata Kombes Pol Edy Sumardi saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020) pukul 09.00 Wib
Edy juga mengatakan bahwa warga yang berada dikecamatan Curugbitung, maja dan cimarga sudah beraktivitas normal dan jembatan penghubung antar desa sebagian sudah bisa dilalui warga meskipun masih ada Jembatan yang belum bisa dilalui warga, berikut data Jembatan yang sudah bisa di lalui dan belum bisa di lalui warga menurut data polisi
Jembatan yang berada di kecamatan lebak gedong Akses jalan dari Kec. Lebakgedong menuju Kec.Sobang tepatnya di Jl. Raya Cipanas-
Warung Banten masih tidak bisa di lewati Kendaraan R2/R4 akibat jembatan yang berlokasi di Kp.Cinyiru Ds. Banjarsari dan Kp. Muhara Ds. Ciladaeun yang merupakan jembatan penghubung kedua kecamatan terputus sedangkan Jembatan yang menghubungkan antara Desa Banjaririgasi dan desa Lebaksangka sudah bisa dilalui menggunakan Jembatan Sementara yang di buat dari Bambu sepanjang 8 M.
Jembatan yang berada di kecamatan Cipanas, Jembatan (semi permanen) yang menghubungkan Desa sukasari dengan Desa Haur gajrug belum belum bisa dilalui karena jembatan terputus
Jembatan Gantung penghubung antara kampung haur gajrug dengan kampung nangerang
Desa haur gajrug sudah terhubung menggunakan jembatan sementara dari swadaya masyarakat sekitar di bantu TNI/Polri jembatan tersebut merupakan akses untuk pejalan kaki
Jembatan penghubung desa sipayung dan desa telaga hiang masih belum terhubung.(rls)