KORANBANTEN.COM – Keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mini dibawah naungan Indomobil Prima Energi diyakini akan menyerap ratusan tenaga kerja asal Kabupaten Lebak. Estimasi jumlah tersebut bisa dihitung dari jumlah SPBU mini Indomobil diseluruh Kabupaten Lebak yang ada didirikan berjumlah sebanyak 100 titik, dimana setiap titiknya memerlukan karyawan sebanyak tiga orang.
Saat ini, proses pembangunan SPBU mini Indomobil terserbut baru tahap pengurusan perizinan, sehingga jika izin dari pemerintah sudah resmi keluar. Maka, pihak Indomobil segera melaksanakan pembuatan SBPU mini.
“Saat ini sedang pengurusan perizinan, Insya Allah sebentar lagi selesai,” kata Koordinator Indomobil wilayah Kabupaten Lebak, Wawan Setiawan yang didampingi Humas Indomobil Prima Energi, Stipanus Tri Agung pada wartawan, di Rangkasbitung, Rabu (15/07/2020).
Dijelaskan Wawan, di SPBU Indomobil sendiri nantinya hanya akan disediakan satu jenis bahan bakar saja, yaitu jenis Pertamax. “Hanya satu jenis saja yakni Pertamax,” ucap Wawan.
Masih kata Wawan, sisi positifnya adalah, keberadaan SPBU mini Indomobil adalah, adanya keharusan jika tenaga kerjanya harus berasal dari lokasi terdekat dengan SPBU. Sehingga, keberadaanya dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Karyawannya harus warga sekitar SPBU,” pungkasnya.
Pada bagian lain, Humas Indomobil Prima Energi, Stipanus Tri Agung memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak yang telah merespon dan memberikan kemudahan perizinan kepada perusahaan. Untuk itu, pihaknya tidak akan mengecewakan pemerintah Kabupaten Lebak, dengan cara akan memperkejakan warga setempat untuk bekerja di SPBU.
” Kita mengapresiasi Pemkab Lebak yang tidak mempersulit Investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak,” katanya.(Yudi).