KORANBANTEN.COM – Intensitas curah hujan yang tinggi, ratusan rumah di 8 kecamatan Kabupaten Pandeglang terendam banjir, dengan ketinggian air mencapai 50 Centimeter hingga 1 meter, Selasa (1/3/ 2022).
Menurut data yang berhasil di himpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, ada 8 Kecamatan yang dilanda banjir diantarnya, Kecamatan Labuan, Panimbang, Cigeulis, Pagelaran, Patia, Picung, Carita dan Cisata.
Kabid Kedaruratan Dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Lilis Sulistiati mengatakan, dari 8 Kecamatan yang dilanda banjir ini sedikitnya ada 13 desa yang terdampak.
“Data yang masuk hasil laporan dari anggota dan berbagai sumber di lapangan, sedikitnya ada 8 Wilayah kecamatan dengan 13 desa di Kabupaten Pandeglang yang terdampak banjir,” kata Lilis.
Menurutnya, BPBDPK masih melakukan pendataan korban rumah yang terdampak, karena dengan kondisi saat ini masih terjadi hujan, tidak menutup kemungkinan desa yang terbenam bisa bertambah.
“Petugas masih di lapangan, melakukan pendataan. Tetapi tim reaksi cepat sudah kita terjunkan, untuk melakukan pendataan kebutuhan yang diperlukan. Tetapi untuk perahu guna mengevakuasi warga sudah kita terjunkan, ketika kami mendapatkan laporan adanya banjir,” tuturnya.
Untuk itu, dirinya menghimbau agar masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitasnya.
“Kami harapkan masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, sebab dengan kondisi cuaca seperti ini, selain banjir juga waspada angin kencang,” ucapnya.
Selain banjir kata dia, ada jembatan yang ambruk di desa Ramea, Kecamatan Mandalwangi sehingga memutus akses jalan masyarakat.
“Selain banjir, kami juga mendapat laporan dan sudah mengecek ke lapangan ada jembatan yang ambruk. Dan kondisinya tidak bisa dilewati,” katanya.(Asep)