Irna Minta Camat di Pandeglang Ikuti Pelatihan Industri 4.0

KORANBANTEN.COM – Pemerintah saat ini terus berupaya dan berkomitmen, guna mendongkrak posisi daya saing Indonesia, dengan memacu industri dalam negeri, agar terus berinovasi dalam menghadapi Revolusi Industri generasi ke empat, atau yang dikenal dengan istilah Industri 4.0, yang arahnya lebih pada investasi, membuka lapangan kerja, atau menekan angka pengangguran yang ada, menuju kesejahteraan rakyat.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, guna mencapai itu semua, pihaknya meminta agar seluruh Camat yang ada di Pandeglang, dibekali dengan berbagai pelatihan teknologi, sehingga mampu menyesuaikan dengan Industri 4.0, serta paham terkait Onilne Single Submission (OSS), yang output nya, tetap pada capaian kesejahteraan rakyat itu sendiri, dengan terbukanya lapangan kerja.

Bacaan Lainnya

“Sekarang ini udah industri 4.0, itu semuanya digitalisasi, semuanya dengan online, dengan teknologi. Maka itu, diharapkan mereka (Camat) mampu menyesuaikan diri, dengan mengikuti sejumlah pelatihan-pelatihan tentang teknologi, sehingga dapat memberi peluang dan kesempatan pada masyarakat dalam berusaha, di era Industri generasi ke empat ini,” ungkap Irna, Jumat (12/10/2018).

Dikatakannya juga, bahwa saat ini proses perizinan pun telah mengadopsi sistem online. Apalagi pasca diluncurkannya OSS. Maka pemerintah pusat pun bisa ikut memantau proses perizinan di daerah, lantaran sudah terintegrasi secara nasional. Sehingga Camat juga harus menguasai hal tersebut agar dapat memberi pelayanan perizinan yang baik.

“Online Single Submission (OSS), jadi satu pintu dari pusat bisa melihat semua perizinan yang ada di Indonesia sehingga track-nya gampang,” tambah Bupati wanita pertama di Pandeglang ini.

Lebih lanjut Irna menjelaskan, para Camat juga diminta untuk lebih pro aktif lagi, dalam menciptakan lingkungan ramah investasi, dengan mengawal setiap perizinan investor, serta mengawasi perizinan investasi yang sudah ada, mengingat perizinan investor harus dipermudah.

“Dulu kan dilempar, para pengusaha mengurus ke pusat terus, bisa sampai 1 hingga 2 tahun. Belum lagi mengurus ke provinsi tapi ditinggal oleh para pejabat, belum di kabupaten. Makanya investasi tidak bisa signifikan,” pungkasnya.

Sekilas info tentang Industri Generasi ke-4, atau Industri 4.0 adalah, sebuah nama tren otomasi dan pertukaran data terkini, dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistem siber-fisik, internet untuk segala, komputasi awan dan komputasi kognitif. (Daday).

Pos terkait