KORANBANTEN.COM-Masyarakat Adat Kasepuhan Cisitu menggelar Upacara Adat Seren Taun 2022 sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang diperoleh. Acara yang rutin digelar setiap tahun ini diadakan oleh masyarakat adat Kasepuhan Cisitu.
Upacara Adat dilaksanakan di Pendopo Adat Kasepuhan Cisitu, Kecamatan Cibeber tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajaran.
Dalam sambutannya Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengapresiasi acara Seren Taun ini dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat adat Kasepuhan Cisitu karena sudah menjaga adat dan tradisi.
“Saya berharap dengan pelaksanaan Seren Taun ini menjadi upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya adat tradisional melalui partisipasi masyarakat tradisional melalui partisipasi masyarakat yang dapat menunjang program pengembangan pariwisata adat tradisi, sesuai dengan visi misi “Menjadikan Kabupaten Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal,”kata Iti dalam sambutannya, Senin(15/08/2022).
“Kami bersyukur masyarkat masih menjaga tradisi dan budaya para kasepuhan, sehingga hal ini dapat menunjang dalam pengembangan wisata,”tambah Iti.
Iti juga mengajak kepada seluruh masyarakat adat kasepuhan Cisitu khususnya dan masyarakat kasepuhan umumnya untuk berperan aktif dalam menjaga persatuan, kerukunan serta menjaga adat istiadat.
“Mari kita satukan tekad dan langkah bersama untuk membangun dan membangkitkan Kabupaten Lebak menjadi wisata unggulan nasional dengan pemanfaatan potensi keunikan adat dan budaya, situs sejarah serta panorama alam yang tersebar disemua wilayah Kabupaten Lebak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lebak, imam Rismahayadin manambahkan, kegiatan Seren Taun ini sebagai salah satu ritual puncak, yang merupakan refleksi masyarakat Kasepuhan Cisungsang dalam membangun dan memperkuat jati dirinya sebagai masyarakat peladang yang tetap menjaga keseimbangan alam dan lingkungan sekitarnya.
“Masyarakat mengumpulkan hasil panen kemudian dikumpulkan di kasepuhan untuk melakukan kegiatan Seren Taun, sebagainrasa syukur,” tutur Imam.
Menurutnya, kegiatan ini juga Sebagai sebuah event mass tourism, seren taun merupakan bentuk ecotourism dan culture tourism yang cakupanya sangat luas. Selain melibatkan semua anggota masyarakat adat kasepuhan, event ini juga mendapat perhatian khusus dari masyarakat luar dan pemerintah.(FK)