KORANBANTEN.COM -Pemerintah Kabupaten Lebak meresmikan Rumah Sakit Islam H. Madali, Rabu, 4 November 2020. Berlokasi di Jalan Sunan Kalijaga, Rangkasbitung, atau tepatnya di belakang Klinik Himmah Husada Karya Utama ini menjadi pusat isolasi bagi pasien positif Covid-19 di Kabupaten Lebak.
“RSI H. Madali ini menyiapkan 30 bed atau tempat tidur. Jadi yang di isolasi di sini mereka yang positif Covid-19 khususnya Orang Tanpa Gejala (OTG) namun kondisi kediamannya tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri. Jadi bisa disebut gejala ringan,”kata Bupati Iti dalam sambutannya.
“Di RSUD dr. Adjidarmo juga disiapkan 15 bed di ruang Apel untuk kasus terkonfirmasi sedang,”tambahnya.
Mereka yang memenuhi kriteria, menurut Iti akan menjalani isolasi di RS Islam H. Madali minimal selama 14 hari.
“Minimal menjalani isolasi 14 hari. Baru dibolehkan pulang setelah hasil swab tes negatif. Jadi misal kalau hasil swab terakhir masih positif, itu akan terus diperpanjang sampai hasil swab terakhir negatif dan diizinkan pulang,”tuturnya.
Lebih jauh Iti menjelaskan Pemkab Lebak terus berikhtiar menekan sebaran covid-19. Teranyar, Iti mengaku tengah berupaya menyiapkan lab PCR.
“Kita gencar swab untuk menekan penyebaran. Selama ini kan hasil swab dikirim ke pusat dan baru keluar hasilnya minimal 14 hari,”jelasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Lebak, Triatno Supiono menerangkan tim akan melakukan peninjauan terlebih dahulu terhadap pasien OTG Covid-19 yang akan menjalani isolasi di RS Islam H. Madali.
“Jadi ditinjau dulu rumahnya memungkinkan tidak untuk isolasi mandiri, kalau tidak memungkinkan kita rujuk untuk isolasi di RS Islam H. Madali,”tandasnya.(Kew)