KORANBANTEN.COM-Sebanyak 1.849 unit keluar masuk Provinsi Aceh, rata rata setiap hari kendaraan mobil pribadi, penumpang dan truk terlihat dipintu gerbang perbatasan Aceh Tamiang-Sumatera Utara.
Kendaraan yang masuk tersebut, dengan rincian, Angkutan Barang 152 Unit, Angkutan Umum 153 Unit, Mobil Pribadi 260 Unit dan Sepeda Motor 239 Unit. Sehingga total kendaraan yang keluar dari Provinsi Aceh, via Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 844 kendaraan dari berbagai jenis.
Sedangkan yang masuk dari Provinsi Sumatera Utara menuju Provinsi Aceh yakni, Mobil Angkutan Barang 210 Unit, Angkutan Umum 153 Unit, Mobil Pribadi 260 unit dan kendaraan Sepeda Motor 239 Unit.
Dari arah lain, total kendaraan yang masuk dari provinsi Sumatera Utara ke Provinsi Aceh, via Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 805 kendaraan dari berbagai jenis.
“Jumlah itu, hasil pantauan Ditlantas Polda Aceh di perbatasan Aceh Tamiang dengan Sumut, pada Selasa, 27 Okteber 2020, dimana arus lalulintas saat menjelang libur panjang mengalami peningkatan yang cukup signifikan baik kendaraan yang keluar Aceh maupun kendaraan yang masuk ke Aceh,”demikian sebut pesan singkat whatsapp, Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani, seperti dirilis atjehdaily.id grup Siberindo, pada Rabu(28/10).
Apalagi jelang liburan panjang saat ini, antusias masyarakat Aceh untuk berlibur ke wilayah Sumut cukup besar, maupun masyarakat yang akan berlibur ke Aceh juga sama hampir sama banyaknya.
Artinya, banyak warga Aceh meninggalkan rumah menuju tempat berlibur. Selain itu, Dicky berpesan, saat meninggalkan rumah pastikan kompor dan listrik sudah dimatikan.
Apabila ada kendaraan bermotor yang ditinggalkan saat berlibur, dari pada hilang di rumah, lebih baik titip ke Polres atau Polsek supaya aman. Dan tidak ada biaya untuk penitipan kendaraan di Polres atau Polsek.
“Sampaikan kepada tetangga atau ketua lingkungan setempat apabila akan berlibur cukup lama. Sehingga tetangga mengetahui kalau ada warganya sedang keluar kota,”jelas Dicky mengingatkan.
Dia mengingatkan, kecelakaan lalu lintas saat menjelang libur panjang terjadi 7 kasus. Wilayah Aceh Besar 1 kasus, Aceh Selatan 2 kasus, Sabang 1 kasus, Bener Meriah 2 kasus dan Subulussalam 1 kasus.(yud)
