KORANBANTEN.COM – Kades meminta setiap program dan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah agar selalu disosialisasikan dan dilibatkan, pasalnya pihak kades selalu menjadi tumpuan warga, dipertanyakan dan disalahkan meskipun bukan kewenangan dan leading sektor nya.
Ripa’i, Kades Cilangkahan ketika ditemui diruangannya menuturkan agar pemerintah melibatkan Kades dalam sosialisasi, karena masyarakat selalu bertanya kepada pihak desa meskipun desa tidak tahu apa-apa.
“Terkait pupuk banyak warga yang bertanya ke saya, sedangkan kami tidak mengetahui apa-apa, coba kalau disosialisasikan bersama Kades, kan kita juga bisa menjelaskan kepada warga, apa itu Kartu Tani, kelebihan dan kekurangannya, bagaimana cara membuatnya,” ujarnya, Senin, (30/11/20).
Selain membahas pupuk dan kartu tani, dirinya juga mempertanyakan kartu identitas anak, yang diberikan kepada desa dan dibagikan kepada masyarakat.
“Ada lagi Kartu Identitas Anak, tau-tau datang ke desa lalu kami bagikan kepada warga, permasalahannya ialah ini kartu berfungsi sebagai apa, lalu bagaimana jika anak yang tidak terdata dan ingin mempunyai kartu tersebut? kami lagi yang dipertanyakan oleh warga, misalnya ko si A dapat si B tidak, lalu keluarga B ingin dibuatkan,” ungkapnya.
Dengan alasan-alasan tersebut, Kades ingin jika ada program, peraturan maupun bantuan agar dilibatkan dan ada sosialisasi, sehingga ketika masyarakat bertanya, pihaknya dapat menjelaskan. Karena kedudukannya sebagai pemerintah tingkat paling bawah, yang selalu bersinggungan langsung dengan masyarakat, dan menjadi serba salah ketika masyarakat mengadu tidak dapat menjelaskan.(Cex)