KORANBANTEN.COM – Peningkatan aktivitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas III Rangkasbitung semakin terlihat jelas berdasarkan pantauan media di lapangan, hal ini menunjukkan keseriusan Lapas Kelas III Rangkasbitung dalam pengembangan progres sarana asimilasi dan edukasi di Lapas Rangkasbitung.
Tampak terpantau media beberapa Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Rangkasbitung sedang menyirami cabe keriting, membuat pavingblok, membersihkan kandang ayam petelur, memberikan makan kambing, dan memberikan pupuk untuk padi.
Saat ini Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas III Rangkasbitung sedang mengembangkan berbagai progres pembinaan kemandirian atau keterampilan kerja bagi warga binaan pemasyarakatan yang terbagi dalam kelompok kerja pertanian, pesawahan, peternakan dan pembuatan pavingblok jelas Eka Yogaswara selaku Kasubsi Pembinaan di Lapas Rangkasbitung.
Kalapas Kelas III Rangkasbitung mengatakan Sehubungan dengan mempersiapkan pengembangan progres Sarana Asimilasi dan Edukasi
“kami terlebih dahulu melakukan perbaikan – perbaikan jalan di area parkiran, area pertanian dan area Peternakan agar tidak terjadi genangan air di musim penghujan tahun ini, pembuatan taman, dan penambahan pembuatan kandang ayam petelur setelah itu kami akan melakukan penanaman kembali tanaman jenis sayuran dan buah buahan seperti cesim, tomat, semangka, dan timun suri,” ungkapnya.
Lanjut Kalapas, “Keberadaan SAE merupakan salah satu instrumen strategis dalam melaksanakan program pembinaan tahap minimum security melalui program asimilasi. Pada masa asimilasi Warga Binaan diberikan kegiatan untuk mengembangkan potensi diri di bidang keterampilan kerja untuk mempersiapkannya agar menjadi warga negara yang aktif dan produktif dalam pembangunan dan memiliki bekal untuk kembali bermasyarakat,” tandasnya.(Dede).