Sedangkan satu medali perunggu dari kata beregu putra (Ferdiansyah, Abimanyu, dan Panji). Berkat penampilan impresif tersebut, Banten tembus di peringkat tujuh, dan empat karateka Banten dipanggil PB Forki untuk mengikuti kejuaraan karate yang bertajuk Asian Karate-Do Federation (AKF) yang dijadwalkan akan dihelat di Celebes Convention Centre (CCC), Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), 21-27 November. Mereka adalah Billy Bilmona, Marsella Sekar Damayanti, Osama Mikyo, dari Kota Serang) dan Septy Permata Sari asal Kota Tangerang.
Ketua II Pengprov Forki Banten Joe Manaloe menyatakan, persaingan meraih prestasi sangat kompetitif. Pasalnya pada kejurnas ini seluruh atlet terbaik seluruh Indonesia ambil bagian. “Sungguh luar biasa perjuangan anak-anak di arena pertandingan. Mereka tampil habis-habisan demi mengharumkan nama Banten,” ujar Joe, kepada Banten Raya, Senin (22/8).
Buah kerja keras ini, empat atletnya akan tampil pada kejuaraan karate AKF. Ia menilai itu bukti dari pembinaan yang dilakukan secara intensif. “Indonesia telah memanggil putra-putri terbaik Banten. Kini saatnya anak-anak menunjukkan kembali kemampuan terbaiknya di ajang AKF nanti. Kami bangga karena pembinaan yang kami lakukan secara terus menerus ini ternyata terus menghasilkan medali juara untuk Banten,” ungkap dia.
Agar kualitas empat atletnya semakin lebih baik, lanjut Joe, pihaknya akan mulai mempersiapkan dengan menggelar program latihan secara intensif. “Target kami selanjutnya adalah membantu empat atlet kami meraih medali juara di AKF, dengan meraih prestasi jalan menuju pelatnas karate prima akan semakin besar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov Forki Banten Maruli Girsang mengapresiasi kepada tim kontingen karate Banten. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pelatih, asisten pelatih, manajer tim, ofisial, dan pengurus, yang sudah banyak membantu Forki Banten dalam pembinaan atlet karate. Kami harap ini juga dapat memotivasi para pelatih agar tetap konsisten dalam melakukan pembinaan kepada atlet putra daerahnya. Prestasi diraih melalui proses panjang,” kata Maruli. @DF