Kecewa ! Terkait Audiensi P3 – TGAI di Kecamatan Menes, Kades dan Ketua Kelompok Diduga Mangkir

KORANBANTEN.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Rakyat Reformasi (IKRAR) datangi kantor Kecamatan Menes guna melakukan audensi terkait Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI), namun dalam audensi tersebut mahasiswa merasa kecewa dengan tidak hadirnya camat menes dan tiga kepala desa diantaranya, desa kananga, sukamanah, cigandeng, cilabanbulan serta ketua kelompok yang mendapat program tersebut.

” Kami (red-mahasiswa) merasa kecewa dengan ketidak hadiran Camat, Kepala Desa dan Ketua Kelompok, hal itu menimbulkan sebuah tanda tanya besar karena surat audensi sudah di layangkan jauh-jauh hari,”ungkap Enji salah satu mahasiswa IKRAR di halaman kantor Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, Jumat (4/6/21).

Bacaan Lainnya

Enji menambahkan, adanya dugaan kelompok yang hanya di jadikan korban oleh oknum Kepala Desa demi keuntungan pribadi serta adanya dugaan pemerintah desa berkamuflase menjadi kelompok dalam program P3-TGAI.

“Jujur kami kecewa, tujuan kami hanya ingin audiensi tetapi kenapa bapak bapak yang terhormat tidak hadir, ada apa, apakah betul sesuai dengan dugaan kami bahwa ada sesuatu dalam program itu,”ujar Enji.

Dirinya berjanji dalam waktu dekat ini akan melakukan aksi demo jiga audensi tidak di indahkan.

” kita tunggu itikad baik, jika tidak ada tembusan, maka kami akan mengadakan aksi demo dengan jumlah masa yang banyak,”ucapnya.

Sementara itu kepala Desa Kananga kecamatan menes Ofa Sofa Jamzami mengklaim, sudah memberi tahu kepada tiga kepala desa yang mendapat program P3-TGAI di kecamatan Menes, namun tidak ada jawaban terkait audensi tersebut.

” Sebelumnya saya sudah konfirmasi terkait hal tersebut, namun tidak ada jawaban bahkan nomor hpnya tidak aktif,”singkatnya. (Asp)

Pos terkait