koranbanten.com – Pasca terjadinya musibah kebakaran yang menghanguskan lebih dari 90 rumah yang terjadi kawasan Baduy luar, Forum Rembug Surosowan Kesultanan Banten (FRSKB) bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Banten, melakukan survei ke lokasi bencana kebakaran Baduy Luar, Kampung Cisaban, Kabupaten Lebak Banten.
Ketua IAI Banten, Mukoddas Syuhada, yang juga sebagai ketua panitia Festival Ramadhan menjelaskan, ini merupakan tahap awal workshop pemberdayaan masyarakat dalam rangkaian kegiatan Festival Ramadhan Kesultanan Banten (FRKB).
“Hasil survei lokasi ini, nantinya akan dibuatkan masterplan penataan Kampung Cisaban yang lebih ramah lingkungan sehingga bencana kebakaran yang menimpa kampung tersebut dapat dihindari,” jelas Mukoddas.
Sultan Banten XVIII, Rtb Bambang Wisanggeni menyampaikan, bahwa Kesultanan Banten sebagai entitas budaya memiliki kewajiban moral untuk membantu dulur-dulur di Wewengkon Kanekes yang terkena musibah bencana kebakaran. Oleh karena itu, dalam momentum FRKB ini Sultan meminta ada workshop pemberdayaan masyarakat di Kampung Cisaban bekerja sama dengan IAI Banten.
“Menjadi kewajiban Kesultanan Banten bersama-sama masyarakat dan pemerintah untuk membantu membangun kembali rumah para korban yang terkena musibah bencana kebakaran di kawasan Baduy luar, semoga workshop yang dilakukan bersama IAI Banten dapat membantu meringankan beban para korban musibah,” paparnya.
Kesultanan Banten siap membantu mewujudkan dan merekonstruksi Kampung Cisaban yang lebih ramah lingkungan. (Fajrin)
