KORANBANTEN.COM – Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon tidak cuma menganggur melewati masa tahanan. Kini, beberapa warga binaan Lapas Cilegon telah dibekali pelatihan keterampilan dibidang pertanian dan perikanan, Rabu (15/07/2020).
Langkah ini menjadi terobosan baru untuk membina WBP lebih inovasi dan humanis. Kebijakan ini resmi setelah dilakukannya penandatangan perjanjian kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon dan Lapas Cilegon pada bulan lalu.
Instruktur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon, Yusuf Supriatna menjelaskan bahwa Pelatihan dalam bidang pertanian kali ini yaitu pelatihan budidaya golden melon. Adapun metode pelatihannya berupa teori dan praktek langsung di area lahan pertanian Lapas.
Yusuf juga menambahkan bahwa pelatihan ini mendorong kemandirian dan pengembangan minat para warga binaan. Kegiatan pelatihan dan pembinaan semacam ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.
“Melalui pembekalan semacam ini, bukan tidak mungkin hasil panen para warga binaan, dapat dipasarkan dan menjadi media persiapan bagi mereka untuk memiliki usaha mandiri,” jelas Yusuf.
Sementara itu, Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Zulkarnain mengaku sangat berterimakasih kepada Dinas Pertanian Kota Cilegon yang telah memberikan pelatihan budidaya golden melon kepada warga binaan. Ia berharap kerjasama yang terjalin sangat baik ini dapat terus berkelanjutan.
“Demi terciptanya proses pembinaan di dalam Lapas berjalan lancar, perlunya dukungan yang bersinergi dari Stakeholder terkait. Selain itu, Kegiatan pelatihan ini dalam rangka meningkatkan kualitas SDM warga binaan pemasyarakatan dan untuk bekal warga binaan saat bebas,” tandasnya.(rls/Opik).