Rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2559 BE/2015 berakhir dengan diterbangkannya ratusan lampion dari kawasan Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, Rabu (3/6/201) malam. Pemandangannya yang cantik, menghipnosis wisatawan!
Pelepasan ratusan lampion dilakukan sekitar pukul 02.15 WIB. Udara yang dingin tidak menyurutkan umat Budha melepaskan lampion terebut. Satu persatu umat Budha bersama para pemuka agama Budha melepaskan lampion itu ke angkasa. Saat lampion dilepaskan ke angkasa di atas kawasan Borobudur seperti dipenuhi kunang-kunang besar. Cuaca yang cerah dan tidak hujan membuat acara ini berjalan lancar.
Warga masyarakat yang tidak masuk, mereka bisa menyaksikan dari beberapa tempat diantaranya dari kawasan selatan Candi Borobudur. Sebelumnya pada pukul 23.18 WIB umat Budha di altar utama melakukan ritual detik-detik Waisak. Mereka melakukan meditasi atau hening cipta selama selama beberapa menit. Prosesi itu dilakukan seusai acara seremonial Waisak yang dihadiri Presiden Joko Widodo.
“Pesan Waisak 2015 agar kita selalu menjaga harmoni dengan alam serta menjaga perdamaian dunia,” kata Bhiksuni Viryaguna Mahasthavira.
Menurut dia, diterbangkannya lampion tersebut juga sebagai bentuk harapan dari umat Budha khususnya dan bangsa Indonesia umumnya mengenai kedamaian dunia.
Sebelumnya Presiden Jokowi dalam sambutanya meminta umat Budha Indonesia untuk menjaga kerukunan dan Bhinneka Tunggal Ika.
Pelepasan lampion baru berakhir sekitar pukul 03.00 WIB. Pelepasan lampion menandai berakhirnya rangkaian Waisak 2015. Setelah prosesi Waisak berakhir, umat Budha pun meninggalkan kawasan Borobudur.
sumber : detik.com
