KORANBANTEN.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang akan terus melakukan berbagai program pembinaan kepada para warga binaan, salah satunya rencana membangun sarana asimilasi dan edukasi (SAE) di luar Lapas.
Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Kadek Anton menyampaikan bahwa pada dasarnya, Lapas Pemuda Tangerang memiliki Lahan untuk pembinaan Warga Binaan.
“Jadi Kenapa tidak kita manfaatkan untuk kepentingan pembinaan narapidana itu sendiri, untuk membangun kegiatan kegiatan agribisnis mulai dari perikanan peternakan pertanian dengan konsep yang terintegrasi,” ungkap Kalapas. Rabu (13/01).
Lanjut Kalapas, “Sehingga nantinya itu bisa seperti etalase agribisnis pemasyarakatan, jadi bayangan konsepnya seperti itu butuh kerja keras dan dukungan semua pihak terutama dari Stakeholder dan Mitra kerja,” tambahnya.
Kalapas menambahkan bahwa sejauh ini, banyak Lahan milik Pemasyarakatan di Tangerang yang justru dimanfaatkan oleh pihak lain.
“Di depan Lapas Pemuda sendiri ada Lahan kosong, dan ternyata kita tidak memanfaatkannya, nah oleh sebab itu, kita gagas program Sarana Asimilasi dan Edukasi untuk warga binaan yang sudah memenuhi kriteria tersebut,” tegasnya.
Masih kata Kalapas, sejauh ini pihaknya sudah melihat hasil, yaitu Warga Binaan yang kini menerapkan keterampilannya di Barbershop yang berlokasi di terminal 3 smille center Bandara Soekarno Hatta. (Dede).