KORANBANTEN.com – Nitya Krishinda Maheswari akan menjalani operasi lutut. Dia menyebut keputusan operasi itu merupakan permintaannya sendiri demi kondisi yang lebih baik.
Nitya telah lama dibelit cedera lutut kanan. Beberapa upaya untuk meredakan rasa sakit sudah tak mempan belakangan ini.
Dari pembicaraan dengan pelatih dan tim dokter PBSI, Nitya mengambil jalan untuk operasi. Tindakan itu akan dilakukan di RS Medistra, pada Jumat (9/12/2016).
“Sebenarnya yang meminta operasi ini saya sendiri. Saya sudah mencoba untuk menjalani terapi seperti yang dianjurkan selama ini, tapi semakin ke sini saya merasa harus operasi. Itu tak lepas rencana jangka panjang saya dan Greysia, sehingga kami bisa menjalaninya dengan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya,” kata Nitya
Disadari Nitya, dengan keputusan ini mungkin akan banyak turnamen yang akan ia tinggalkan sementara. Namun ia mengaku sudah memikirkannya secara matang dan sudah atas rundingan bersama, termasuk dengan rekannya Greysia.
“Sudah dibicarakan baik buruknya nantinya seperti apa. Makanya mumpung akhir tahun ini tidak ada kejuaraan yang beruntun banget dan awal tahun tidak ada kejuaraan ya. Jadi saya pikir jika operasi dilakukan lebih cepat lebih baik,” ucapnya.
“Greysia selama ini selalu mendukung saya, bahkan sebelum saya ambil keputusan operasi ini. Cedera saya kan kerap kambuhan, jadi bagaimana caranya dengan keadaan seperti ini kami tetap bisa saling menguatkan. Apalagi dengan keadaan yang sekarang, baik buruknya tentu sudah kami bicarakan dan apa yang saya jalankan ini lebih berdampak di partner saya.
“Bahkan, sekarang dia kan lagi tampil di Kejurnas, kami selalu komunikasi terus dan dia selalu bertanya bagaimana perkembangan saya. Suport dari dia tidak pernah putus karena dia berpikir saya sembuh dulu untuk membicarakan lebih lanjut ke depannya seperti apa,” tutur Nitya.
Operasi itu akan membawa konsekuensi istirahat cukup panjang buat Nitya. Berdasarkan pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI), pemain asal Blitar, Jawa Timur itu berpotensi istirahat sampai tiga bulan.
“Perkiraan dokter memang tiga bulan tapi itu kan belum pasti karena baru berdasarkan hasil MRI. Kepastiannya akan diketahui pada saat hasil operasi besok itu. Karena baru bisa kelihatan semua,” katanya.
Nitya seklaigus menyampaikan keinginan agar operasi itu bisa berdampak lebih baik pada perfomanya dalam turnamen-turnamen bulutangkis di masa depan.
“Saya pribadi lebih berpikir untuk membuat kondisi saya jauh lebih baik dari sebelumnya. Dengan perfoma saya yang membaik nantinya mudah-mudahan bisa berdampak pada hasil berikutnya. Kemarin itukan kendalanya tiba-tiba pada saat pertandingan cedera kambuh. Semoga dengan penanganan ini hal-hal seperti kambuh tidak ada lagi,” harap peraih medali emas Asian Games 2014 Incheon itu. @DF