koranbanten.com-Hampir tiga bulan tahun anggaran 2016 berjalan, dana Biaya Operasi Sekolah belum juga cair. Padahal, operasional sekolah membutuhkan dana tersebut. Akibatnya aktivitas sekolah dasar di Kabupaten Serang tersendat.
Untuk menutupi keperluan operasional sekolah, seperti pembayaran honor guru dan karyawan, biaya listrik, alat tulis kantor dan lain-lain, kepala sekolah terpaksa meminjam uang dari pihak lain bahkan menggunakan uang pribadi.
Salah satu pengurus K3S SD Kabupaten Serang yang tidak mau disebutkan identitasnya mewakili rekan-rekan Kepala Sekolah, mengharapkan agar dana BOS segera dicairkan ke rekening sekolah. “Tentu saja kami berharap agar dana tersebut segera cair, karena kita sangat membutuhkan. Operasional sekolah tetap harus berjalan, belum lagi yang lain-lainya,” ungkapnya.
“Walapun sampai saat ini dana BOS belum cair, namun segala kegiatan di Sekolah tetap berjalan lancar. Bahkan untuk melancarkan kegiatan di sekolah seperti kegiatan FLS2N, OSN, O2SN dan lain-lain, apapun kita lakukan walaupun pinjam sana kemari. Yang penting pembelajaran tetap bisa dikoordinir dan selalu meningkat,” ungkapnya.
Para kepala sekolah juga mengharapkan dana BOS segera cair, mengingat honor bagi guru dan pegawai honorer di sekolahnya belum dibayar. “Kalau bisa kami minta segera diturunkan, karena kepala kami pusing. Mikir uang yang belum cair, dan juga mikir manajemen sekolah, belum lagi mikir ekonomi keluarga,” pungkasnya