KORANBANTEN.COM – Pengelola pantai Kalapa Warna Cihara, Lebak, menutup sementara aktivitas wisata sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor: 556/901-Dispar/2021 tentang penutupan sementara destinasi wisata dampak libur Hari Raya Idul Fitri tahun 2021 di Provinsi Banten yang berlaku pada 15 Mei 2021 pukul 21.00 Wib hingga 30 Mei 2021.
Dikatakan Lukman, pemerhati wisata, penutupan sementara ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap aturan pemerintah baik itu instruksi gubernur maupun instruksi Bupati Lebak Nomor : 443/1819-SATGAS/2021.
“Kita juga tau dan sangat mengerti bagaimana dampak instruksi gubernur yang terkesan mendadak ini, namun tentunya ini merupakan bentuk itikad baik sang gubernur yang harus kita ikuti dengan sebaik-baiknya,” kata Lukman, Minggu, (16/06/2021).
Saat ini, lanjut Lukman, kita dihadapkan dengan covid-19 yang sulit untuk diprediksi kapan bisa berakhir. Jadi, imbauan ataupun instruksi dari pemangku kebijakan tentunya akan sangat menyesuaikan terhadap perkembangan penyebaran covid-19.
“Beberapa hari lalu wisata dibuka dan tentunya dengan protokol kesehatan yang ketat, namun tetap saja dilapangkan kerap terjadi yang kurang melaksanakan Prokes tersebut, kerumunanpun terjadi, dan untuk itu meski terkesan mendadak akhirnya gubernur keluarkan instruksi nya,” imbuh Lukman, yang juga warga Desa Panyaungan Kecamatan Cihara.
Pada kesempatan itu, Lukman pun berharap, agar kedepan Pemerintah bisa lebih jeli dalam memantau dan menganalisa penyebaran covid-19.
“Intinya ini merupakan pelajaran berharga buat kita semua, sebagai pengelola wisata juga ketika ada aturan dibuka tetap kita ekstra hati-hati dan siap siaga bilamana keputusan atau aturan itu berubah, sekali lagi ini Covid-19 yang tidak bisa diperkirakan, namun kita tetap harus berupaya ekstra agar covid-19 ini segera usai,” terangnya.
Sementara itu, Anggun Fiaras, Ketua Pokdarwis Destinasi Wisata Kalapa Warna, membenarkan hal tersebut.
“Destinasi wisata kelapa warna mengikuti aturan pemerintah menutup sementara untuk wisatawan mulai tanggal 15 sd 30 mei 2021,” katanya.
Lanjut Anggun, Atas instruksi Bupati Lebak dan kepala desa panyaungan sebagai ketua PPKM yang menyampaikan peraturan gubernur, “Maka kami sebagai Pokdarwis Kelapa Warna menutup sementara destinasi wisata,” pungkasnya.
(Usep).
