KORANBANTEN.COM – Dalam rangka meningkatkan produksi dan menjaga ketahanan pangan khususnya di Desa Cilograng, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Kementrian PUPR melalui Kelompok P3 TGAI Ciseuseupan melakukan pembangunan Irigasi untuk lahan petani.
Kepala Desa Cilograng Sudarya S.AP menyampaikan bahwa pembangunan irigasi tersebut untuk saat ini memasuki tahapan finishing dan pihaknya sudah berusaha mengoptimalkan pengerjaaan pembangun irigasi.
“ Dalam pembangunan irigasi tersebut pihaknya melakukan dengan swadaya masyarakat dan pembangunan tersebut dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Cilograng, Kecamatan Cilograng,” ujar Kepala Desa Cilograng Sudarya S.AP.
Sudarya S.AP menjelaskan tidak hanya mengoptimalkan pengerjaan pembangunan irigasi, pihaknya juga rutin memantau secara step by step pekerjaan yang dilakukan kelompok P3 TGAI Ciseuseupan. “Pada intinya dengan hal tersebut, kami dapat melihat progress pengerjaan pembangunan ini sudah sejauh mana dan kepada masyarakat pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginnya karena sudah bahu-membahu pengerjakan pembangun ini,” jelasnya.
Lanjut Sudarya, semoga pembangunan irigasi anggaran tahun 2020 ini juga dapat mendapat piagam pengharagaan estetika terbaik seperti yang diterima P3 TGAI Cai DI Citarate pada tahun 2019, dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Juga berharap bisa menjaga predikat terbaik tersebut, saya menghimbau kepada penerima manfaat agar memelihara dengan baik bangunan yang Sudah diberikan,” ucap Darya. Senin (5/10/2020).
Sementara itu P3 TGAI Ciseuseupan, Uus Firdaus mengungkapkan dalam hal pembangunan tersebut, kami sudah mengerjakan dengan ketentuan Rencana Anggaran Biaya (RAB). “ Alhamdulilah dengan mengikuti RAB, didukung oleh balai besar serta konsultan pembangunan. Pengerjaan pembangunan berjalan lancar,” pungkasnya.(rls).