KORANBANTEN.com – Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dengan bekerjasama dengan seluruh pihak, termasuk Koperasi di Kabupaten Serang yang turut serta mengentaskan permasalahan tersebut. Salah satunya, Koperasi Abdi Kerta Raharja yang meresmikan Rumah Layak Huni (RLH) di Kampung Kosambi, Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas, Selasa (27/03/2018).
kegiatan RLH ini di hadiri Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua Koperasi Abdi Kerta Raharja, Farida dan Kepala Disperindagkop Kabupaten Serang, Abdul Wahid.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengapresiasi pihak koperasi yang turut serta membantu program prioritas Pemkab Serang. Pasalnya, RTLH tersebut masih menjadi fokus utama untuk mengentaskan kemiskinan dan menaikan IPM.
“Selain bedah rumah, Koperasi ini memberikan pinjaman kepada warga untuk modal usaha dengan bunga satu persen yang meringankan warga,” ungkapnya setelah meresmikan RLH.
Selain itu, Kata Tatu, akan menutup koperasi yang sudah tidak beroprasi dan memaksimalkan yang sudah ada . Karena , pertumbuhan koperasi di Kabupaten Serang terus meningkat dan tidak secara keseluruhan masih aktif.
“Supaya kita miliki koperasi benar-benar hidup dan tidak mati suri dan hal ini sesuai arahan dari Menteri Koperasi bahwa tidak boleh menambah koperasi lagi. Kami ditekankan untuk membina koperasi yang sudah berdiri,” imbuhnya.
Ia juga berharap, koperasi saat ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan anggotanya dengan menyalurkan program yang bermanfaat. Seperti, memberikan modal yang digunakan pengembangan usaha untuk anggotanya.
Sementara itu, Kepala Disperindagkop Abdul Wahid menjelaskan, saat ini terdapat 660 koperasi yang aktif di Kabupaten Serang dan Koperasi yang sudah turut membantu program pemerintah terdapat dua Koperasi yakni, Koperasi Benteng Mikro Indonesia (BMI) dan Koperasi Abdi Kerta Raharja.
“Secara pribadi baru ada dua. Tapi, ada gerakan koperasi gabungan yang juga turut serta membangun RTLH di Kabupaten Serang,” katanya.
Abdul Wahid menambahkan, target Pemkab Serang untuk mengentaskan RTLH masih berat jika tidak dibantu dengan lembaga swasta dan individu. Seperti, Koperasi, Bank, dan Aparatur Sipil Negara yang harus turun tangan untuk menyelesaikan RTLH.
“Saat ini, koperasi di Kabupaten Serang sudah membangun 24 RLH dan Kita tidak bergantung pada hanya satu koperasi tapi bisa juga lakukan gabungan untuk memperbaiki RTLH melalui dana CSR yang dimiliki masing-masing koperasi,” tuturnya. (Opik)