Perank Indonesia Gelar Acara Dialog Publik

CILEGON, KORANBANTEN.COM – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke 92 DPD Perkumpulan Anti Narkotika (Perank) Kota Cilegon menggelar dialog public dalam jaringan (Podcast) dengan tema “Sumpah Pemuda Anti Narkoba” bertempat di Jungle Park Resto, kegiatan tersebut diikuti oleh unsur organisasi kepemudaan se Kota Cilegon. Turut hadir sebagai narasumber yaitu Kepala BNN Kota Cilegon, Ketua Paguyuban Lurah Cilegon, Ketua DPD KNPI Cilegon dan Ketua Umum Perank Indonesia.

Ketua DPD Perank kota Cilegon Hidayattullah mengatakan, inisiasi ini dalam rangka memperingati sumpah pemuda ke 92 tahun, sebagai kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Maka, pada kesempatan ini gagasan intinya adalah pemuda anti narkoba.

Bacaan Lainnya

“Gagasan narkoba sebagai musuh bersama, dimana ini didukung penuh oleh BNN. Dalam waktu cepat saya komunikasi dengan ketua paguyuban lurah, karena kita harus lawan narkoba yang merusak generasi muda kita. Hingga ke tingkat bawah,” kata pria yang akrab disapa bung Dayat ini, Rabu (28/10/2020).

Momentum ini, dalam rangka bentuk komitmen bersama menuju Cilegon bersinar (bersih dari narkoba). Ia berharap, bila narkoba bersih, hilang semua keburukan yang ada.

“Di masa pandemi ini kami tetap konsentrasi pada narkoba, jangan sampai ditengah pandemi narkoba masuk. Kita ingin memperkuat kembali antara pemerintah dan masyarakat,” jelasnya di Jungle Park, Cilegon.

Selain itu, Dayat mewanti-wanti bahaya narkoba di Cilegon, mengingat Cilegon adalah pintu gerbang Jawa dan sumatera.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Perank Indonesia Tb. Usman mengatakan “Selamat Hari Sumpah Pemuda” pemuda hebat adalah pemuda yang hidup 100% sadar, sehat, produktif dan bahagia. Bersatu bangkit cegah penyalahgunaan bahaya narkoba.

“Saya sebagai Ketua Umum DPP Perank Indonesia sangat apresiasi dengan kegiatan tersebut yang menusung tema sumpah pemuda anti narkoba, karna korban penyalahgunaan narkoba kebanyakan pemuda, apalagi di dalam penjara di dominasi kasus narkoba dan korban serta pengedar nya kebanyakan masih muda – muda,” jelasnya.

Maka dari itu, lanjut Tb. Usman harus sama – sama berantas narkoba agar para generasi penerus bangsa tidak rusak, dan produktif tanpa zat adiktif.

Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon Abdul Majid mengatakan, dalam semangat sumpah pemuda pihaknya ucapakan terimakasih kepada Perank, KNPI, dan Paguyuban Lurah. Ini merupakan langkah Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
“Semua harus gotong royong, industri juga punya kewajiban untuk berpartisipasi. CSR gunakan untuk P4GN,” kata Kepala BNNK Cilegon ini.

Lebih lanjut, bila kita tak mampu menyelamatkan generasi muda dari narkoba, ia khawatir siapa yang akan meneruskan pembangunan di Cilegon. Jangan sampai, kedepannya aparat sudah terpapar narkoba, maka hal ini harus kita jaga.

“Inpres nomor 2 tahun 2020 sampai ke tingkat kelurahan untuk P4GN, disitu harus ada alokasi anggaran. Bentuknya boleh sosialisasi, kampanye olahraga, test urine, atau lainnya,” ungkapnya, dalam sesi dialog podcast.

Ia juga menegaskan, orang yang terpapar itu harus diselamatkan, bukan dihukum. Bahwa pengguna narkoba itu harus diselamatkan melalui rehabilitasi, keluarga ada kewajiban disitu keluarga melaporkan diri ke puskemas, klinik, dan RS yang telah ditunjuk. “Tak akan dihukum tapi direhabilitasi. Kita ada tagar hidup 100 persen, yaitu sadar, produktif, dan bahagia,” jelasnya.(BAR).

Pos terkait