Preservasi Jalan Rangkasbitung-Cigeulung Dikeluhkan Warga

Caption Poto : Nampak kerusakan di ruas Jalan Nasional Rangkasbitung-Cigeulung.

KORANBANTEN.COM -Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan pekerjaan preservasi di ruas jalan Rangkasbitung-Cigeulung. Keluhan pengguna jalan dan warga sekitar tersebut dikarenakan pekerjaanya dinilai lambat, bahkan dibeberapa titik, pekerjaannya belum dilaksanakan sama sekali sejak adanya kerusakan badan jalan sekitar dua bulan lalu.

Hasidi, seorang warga Cipanas mengatakan, jalan yang rusak di jalan raya Cipanas, dengan titik F92V+PV7 sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan. Padahal kata dia, sudah dua bulan belakangan ini masyarakat merasa terganggu, karena perjalanan dari Cipanas ke Rangkasbitung dan sebaliknya menjadi tersendat, sehingga untuk mengantisipasi kemacetan diruas jalan itu, warga terpaksa melakukan pengaturan lalu lintas secara mandiri.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta pemerintah segera memperbaiki ruas jalan Cigeulung-Rangkasbitung yang mengalami kerusakan dibeberapa titik. Sudah dua bulan sejak mengalami kerusakan, belum juga mendapatkan penangan,”kata Hasidi, seorang pengendara roda dua, kepada koranbanten.com , Senin(05/08/2024).

Kata Hasidi, disepanjang ruas jalan Rangkasbitung-Cigeulung memang terdapat beberapa kerusakan dengan skala besar sampai kecil. Berdasarkan pantauanya setiap hari, setidaknya terdapat kerusakan besar dibeberapa titik, diantaranya di Jalan raya Cipanas F92V+PV7, kerusakan di Sipayung nomor 16, jalan nasional 11 titik Kampung Sukarame, Kecamatan Sajira dan jalan raya Guradog, Kecamatan Curugbitung.

Diketiga titik itulah kata dia yang saat ini dikeluhkan oleh pengguna jalan. Mengingat tingkat kerusakanya sangat berat, karena hampir mengalami kerusakan setengah badan jalan, akan tetapi kerusakan itu nampaknya tidak ditunjang dengan perbaikan yang maksimal, lantaran dilapangan hanya dilakukan perbaikan terkesan asal asalan.

“Di Kecamatan Cipanas malah ada satu jalan yang belum ditangani sama sekali. Sehingga warga setempat terpaksa melakukan pengaturan jalan, ada perbaikan memang, diantaranya dititik jalan Nasional 11 Kampung Sukarame,”ucap Hasidi.

Berdasarkan pantauan wartawan disepanjang ruas jalan Rangkasbitung-Cigeulung terdapat beberapa kerusakan yang cukup besar dan mengganggu pengguna jalan, terlihat perbaikan dilakukan oleh petugas dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten PPK TP 01. Disekitar lokasi perbaikan jalan juga terdapat papan informasi proyek yang menerangkan jika perbaikan jalan itu bernama Preservasi Jalan Cikande-BTS Kota Rangkasbitung-Cigeulung.

Dengan kontraktor CV Masa Agung Jaya serta menelan anggaran Rp6.108.398.300.00 dan waktu pelaksanaan 300 hari kalender. Namun wartawan belum berhasil meminta keterangan dari para pelaksana, karena petugas dibawah tidak mau berbicara.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak Irvan Suyatufika mengatakan jika penanganan ruas jalan Nasional Rangkasbitung-Cigeulung itu merupakan kewenangan Balai Pelaksana Jalan Nasional Banten PPK TP 01 SKPD Banten, sehingga pihaknya tidak mengetahui teknis pelaksanaannya.(Fahdi Khalid).

Pos terkait