Proses Pembangunan PLTB Memasuki Proses Amdal

KORANBANTEN.com – Proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kabupaten Pandeglang, nampaknya baru investor dari Jepang yang terlihat serius. Pasalnya, saat ini proses pembangunan PLTB di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, dan Desa Banyuasih Cigeulis sudah memasuki proses sosialisasi dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal).

“Kemarin 10 desa dari Panimbang-Cigeulis sudah diberikan sosialisasi, dan mereka menyambut baik soal rencana pembangunan PLTB tersebut dan kajian Amdalnya juga bagus,” ungkap Kepala Bidang Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang Surya Darmawan, Selasa (27/3/2018).

Bacaan Lainnya

Menurut Surya, PLTB yang akan dibangun di Kecamatan Panimbang-Cigeulis, direncanakan pemasangan win turbin (baling-baling pembangkit listrik) paling banyak akan dipasang di Kecamatan Cigeulis, karena potensi angin di Kecamatan tersebut, tergolong sangat baik. Namun Surya tidak mengetahui, investor dari Jepang itu kapan akan melakukan pembebasan lahan untuk pemasangan turbin tersebut.

“Lahan yang dibutuhkan untuk PLTB 50 hektar, 90 persen pemasangan turbin di Cigeulis, kalau di Panimbang paling 5 turbin,” ujarnya.

Sementara untuk dua investor dari Amerika dan Prancis, yang rencananya akan membangun PLTB di wilayah Kecamatan Cikeusik dan Cimanggu, pihaknya mengaku belum ada tidaklanjut lagi dari pihak investor. Padahal, Pemerintah Kabupaten Pandeglang sudah membuka keran untuk pembangunan PLTB itu.

“Yang itu mah belum, padahal mereka lebih dulu masuk ke Pandeglang, enggak tau yang PLTB Cikeusik-Cimanggu mah enggak tau jadi atau enggak, tapi yang dari Panimbang-Cigeulis positif jadi,” tutup Surya. (Daday)

Pos terkait