KORANBANTEN.COM – Sangat disayangkan banyak jalan yang berlubang membuat para kendaraan mengalami kecelakaan, bahkan kedalaman lubang mencapai 3 – 4 cm, yang lebih mengherankan lagi ada yang ditambal menggunakan karung berisi tanah.
Menurut beberapa masyarakat, tidak jarang para pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan akibat jalan berlubang.
Menanggapi hal tersebut, salah satu aktivis pengamat infrastruktur Banten Ruli Tis mengatakan pihaknya sudah sering mendapatkan laporan dari masyarakat, namun sampai saat ini tidak ada perbaikan, bahkan seolah pemerintah tutup mata.
“Ruas jalan tersebut antara lain Kebon Jahe – Palima – Pendeglang, itu merupakan kewenangan pemerintah pusat yaitu Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Banten,” jelasnya, kepada wartawan, Rabu, 27 Mei 2020.
Selain itu, lanjut Ruli Tis dirinya mempertanyakan kemana anggaran pemeliharaan jalan tersebut. “Kami minta agar dapat segera diperbaiki, bahakan kami mempertanyakan berapa anggaran pemeliharaan nya, apa ini hanya sarat korupsi saja,” katanya.
Masih kata Ruli pihaknya akan terus memantau terkait anggaran – anggaran pemeliharaan jalan yang diduga tidak dilaksanakan, dan pihaknya meminta kepada penegak hukum agar dapat bertindak.(Akbar).