KORANBANTEN.COM-Rumah semi permanen milik pasangan manula Jahudin (70) dan Aan (60) di Kampung Tales, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak habis terbakar, Selasa (13/9) sekitar pukul 22.30 WIB. Kebakaran yang diduga akibat korsleting listrik tersebut memakan korban jiwa, Jahudin tewas mengenaskan terpanggang api, sedangkan istrinya Aan selamat dari api yang sudah mengepung rumahnya.
Informasi yang dihimpun, kebakaran pertama kali diketahui oleh petugas ronda dalam keadaan api sudah terlihat berada diatas atap rumah korban. Sehingga, petugas ronda tersebut langsung meminta bantuan kepada seluruh warga yang ada.
“Iya saat kejadian pasutri yang sudah tua renta tersebut berada di dalam, namun Aan Istri korban berhasil menyelamatkan diri, tapi Kakek Jahudin terkurung api sehingga tewas terpanggang,” kata Dahlan, Relawan BPBD Kecamatan Cipanas, kepada Koran Banten, Rabu (14/09/2022).
Lanjut Dahlan, petugas ronda dan puluhan warga bergegas melakukan pemadaman dengan alat dan air seadanya. Sehingga dalam waktu 30 menit api yang sudah melumat seluruh bangunan milik korban dapat dipadamkan dan korban terlihat sudah gosong.
“Memang pasutri ini sudah tua renta dan lemah, bahkan penglihatannya sudah tidak jelas. Namun demikian istrinya mencoba menyelamatkan korban dengan menggusurnya, namun karena api sudah membesar tidak dapat diselamatkan,” terang Dahlan.
Menurut Dahlan, korban meninggal rencananya akan dimakamkan hari ini (kemarin-red) dan dalam peristiwa kebaran ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
“Untuk bantuan logistik, hari ini akan kita berikan untuk membantu meringankan korban dan untuk sementara korban selamat mengungsi di rumah sodaranya yang tidak jauh dari tempat kejadian,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Luhurjaya, Mulyana membenarkan kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah warganya hingga menewaskan pemilik rumah. Saat ini kata Mulyana, Jahudin yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut sudah dimakamkan.
“Kami sudah laporkan kejadian ini kepada Pemkab Lebak melalui dinas terkait, bahkan dari BPBD dan BAZNAS sudah berada ditempat kejadian. Kami berharap, korban dapat bantuan rehab rumah, agar korban selamat yang saat ini diungsikan dapat kembali ke rumahnya,” ucap Mulyana.(aswapi)
