Koranbanten.com – Dalam rangka menyambut tahun baru 2023 Ratusan warga binaan yang merupakan santri di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon mengikuti istighosah kubro, Jumat (30/12) Pagi. Kegiatan yang dipusatkan di Masjid Al Mujahirin Lapas Cilegon ini dihadiri oleh Ustadz Aby Muluk dan anak yatim/piatu dari Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Kota Serang.
Dalam sambutannya, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan istighosah kubro yang digelar pada akhir tahun 2022 ini menjadi momentum untuk instropeksi diri dan memanjatkan doa kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, kebaikan, serta kemudahan dan terlepas dari bala bencana.
“Pada intinya, istighosah yang digelar ini bertujuan untuk meminta pertolongan dari Allah SWT ketika keadaan sukar dan sulit. Tujuan akhirnya agar dihilangkan dan terlepas dari bala bencana,” ujarnya.
Istighosah kubro digelar dengan menerapkan protokol kesehatan. Meski digelar sederhana, para peserta tampak mengikuti rangkaian acara dengan khusuk. Ustadz Aby Muluk selaku penceramah mengatakan, memiliki arti bahwa manusia pada dasarnya makhluk lemah yang tidak akan sanggup menyelesaikan permasalahan tanpa pertolongan Allah SWT.
“Kita mohon pertolongan kepada Allah atas ketidakmampuan kita, maka istighosah tersebut menunjukkan kelemahan kita dan masih sangat perlu pendekatan diri kita kepada Yang Maha Kuasa,” ucapnya.
“Dengan mengingat kebesaran dan sifat-sifat Allah SWT,” imbuh Aby Muluk maka keimanan dalam diri seseorang akan semakin kuat, serta kepedulian terhadap sesama.(Pik/**)