KORANBANTEN.COM- Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Banten menyebutkan adanya kerusakan rumah milik warga akibat banjir yang terjadi di Kampung Ciherang, Desa Ciherang, Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Kerusakan rumah milik warga tersebut atas nama Jumria, rusak berat, rusak ringan tiga rumah, yaitu milik Sandi, Sardi dan Hasan. Selain kerusakan rumah, banjir yang disebabkan oleh meluapnya sungai Cimanggu juga mengenai tiga Kolam Empang milik Juha. Bahkan, ada lumbung padi yang terbawa arus.
Kepala pelaksana harian BPBD Banten, Nana Suryana membenarkan, jika akibat banjir yang berasal dari luapan sungai Cimanggu menyebabkan beberapa rumah milik warga Kampung Ciherang. Kata Nana, satu rumah mengalami rusak berat dan tiga rumah rusak ringan.
“Iya , akibat banjir yang beras dari luapan sungai Cimanggu, ada beberapa rumah milik warga yang terendam banjir. Selain itu, kolam ikan dan lumbung padi ikut terkena banjir. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,”kata Nana Suryana, kepada wartawan, Sabtu(21/11).
Nana melanjutkan, kronologis terjadinya banjir berawal dari hujan deras yang menyebabkan tebing longsor dekat aliran sungai kecil Cimanggu yang mengakibatkan aliran sungai meluap / tersendat oleh material tanah. Sehingga, air sungai tersebut masuk kehalaman rumah warga.
Saat ini kata Nana, personil BPBD berada di lokasi bersama unsur terkait seperti Polsek, RAPI, Kepala Desa dan masyarakat setempat.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, informasi awal menyebutkan, jika sedikitnya sepuluh rumah terendam banjir. Namun, setelah petugas melakukan investigasi, ternyata hanya beberapa rumah, kolam ikan dan lumbung padi saja(usep)