KORANBANTEN.COM – Suasana duka menyelimuti keluarga dan kerabat saat menyambut kedatangan jenazah Abad di kampung halaman yakni Kampung Babakan Laban RT. 03 RW. 04 Desa Pagelaran Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. pada Kamis, (23/09/2021), sekitar pukul 22.15 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Abad (36), seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia sempat di rawat di Hospital Tuanku Ja’afar, Negeri Sembilan, Malaysia, dan meninggal pada Senin, (20/09/2021), lalu.
Mimih, (29), istri Abad, menuturkan, jenazah suaminya setelah tiba di kediamannya langsung diurus hingga dimakamkan malam itu juga.
“Saya berterimakasih yang sudah ngurusin kepada semua pihak yang turut mengurus kepulangan jenazah almarhum suami Saya, termasuk kepada pihak media,” ungkap Mimih, dengan nada haru, Jum’at, (24/09/2021).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada rekan – rekan almarhum Abad yang telah membantu mulai proses perawatan ketika sakit hingga pemulangan jenazah ke kampung halaman.
“Pokoknya terharu gak bisa berucap apa-apa, terharu campur sedih, kami pun akan melaksanakan tahlil an sampai beres,” tuturnya.
Terkait kedua anaknya yakni Muhamad Arafi Gipahri (9th) dan Muhamad Rafasya Alfarizi (1,3th) yang kini menjadi yatim, ia akan berusaha semampu mungkin untuk menjadi tulang punggung keluarga.
“Yang penting jadi anak soleh, insya allah saya akan mendidiknya,” ujarnya, nampak kebingungan.
Pantauan, beberapa pihak diantaranya Polsek Malingping, Babinsa, relawan, dan lainnya turut datang untuk menyampaikan duka dan support kepada keluarga almarhum Abad.
(Usep).