Test Swab Menyakitkan? Ketua PWI Lebak : Hoax Itu

KORANBANTEN.COM-Sedikitnya 45 awak media yang bertugas di wilayah kabupaten Lebak, khususnya yang bernaung di PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Lebak, tampak antusias mengikuti Swab test yang dilaksanakan Dinkes setempat.

Kegiatan yang digelar di Puskesmas Mandala ini berlangsung lancar dan tertib, mulai dari pengisian formulir data peserta Swab, mengisi absen hingga pemeriksaan cairan di hidung dan lidah.

Bacaan Lainnya

” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua rekan-rekan wartawan yang datang atas kesadarannya sendiri untuk mengikuti test Swab ini, semoga hasilnya semua negatif,” kata Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid kepada Koran Banten, Jum’at (27/11/2020).

“Kabar jika Test Swab menyakitkan tidak benar. Saya pastikan itu kabar Hoax, “tambah Fahdi

Pada kesempatan yang sama, Romli, salahseorang wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut mengaku bahwa untuk proses test tersebut berlangsung cepat tidak sampai 5 menit dan tidak terasa sakit.

” Prosesnya cepat, waktu alat testnya masuk ke hidung dan mulut tidak terasa sakit, walau awalnya ada perasaan was was dan khawatir takut sakit. Menurut petugas tadi yang periksa saya hasilnya akan diperoleh dalam waktu 2 minggu. Untuk yang hasilnya positif akan dikabari lewat telpon sedangkan yang hasilnya negatif tidak akan dihubungi,” ungkap Romli.(Max)

Pos terkait