Tim Penilai Internal Uji Petik Zona Integritas Di Lapas Rangkasbitung

KORANBANTEN.COM – Lapas kelas III Rangkasbitung menghadapi tahap awal penilaian pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang dilaksanakan oleh Tim Penilai Internal (TPI) pembangunan ZI dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham RI) sabtu (05/06).

Kedatangan TPI yang diketuai oleh Nur Sofiyah beserta rombongan disambut langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto yg di dampingi Pejabat Struktural beserta pegawai Lapas Kelas III Rangkasbitung dengan yel-yel pembangunan Zona Integritas.

Bacaan Lainnya

Setelah acara penyambutan selesai Tim TPI yang didampingi langsung oleh Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto beserta jajaran meninjau langsung area, sarana dan prasarana Lapas Kelas III Rangkasbitung mulai dari area parkir sampai ke dalam Blok Hunian warga binaan. Selain itu, Tim TPI juga turut meninjau pelaksanaan Layanan diantaranya, layanan kunjungan penitipan barang, layanan video call warga binaan, layanan kesehatan warga binaan, layanan pemberian makanan warga binaan serta layanan pembinaan kemandirian dan kepribadian warga binaan.

Dalam kesempatan ini Kalapas juga memperlihatkan langsung inovasi-inovasi layanan unggulan yang dimiliki Lapas Kelas III dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) seperti Bengkel kerja Pembuatan Gitar, Perpustakaan Destinasi Wisata Hukum, SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) Lapas Kelas III Rangkasbitung.

Budi Ruswanto selaku Kalapas Rangkasbitung menjelaskan kepada media “Kami sangat berterimakasih atas kehadiran Tim TPI ke Lapas Kelas III Rangkasbitung. Karena banyak saran dan masukan membangun yang sangat mendorong kami semua menjadi semakin semangat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta dalam mempersiapkan penilaian dari Tim Penilai Nasional (TPN)”, ungkap Budi.

“Kami akan terus melakukan upaya terbaik untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat. Zona Integritas menuju WBK dan WBBM bukanlah hal baru tetapi adalah hal lama yang harus diingatkan kembali sebagai aparatur negara serta sebagai pelayan masyarakat. Maka diharapkan pada kegiatan ini segala bentuk arahan dan masukan agar dapat mengembangkan Lapas Kelas III Rangkasbitung” tambah Kalapas.

”Harapan kami di tahun ini mewujudkan Lapas Kelas III Rangkasbitung dalam predikat ZI Menuju WBK dan WBBM khususnya dalam memberikan pelayanan publik yang dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat secara lebih transparan, lebih maju, dan bebas dari Korupsi,” tutup Kalapas.(Dede/Pik)

Pos terkait